HubsNewsSecuritySoftware & ApplicationsWindows 11
Microsoft Perbaiki Fitur Print to PDF yang Rusak Akibat Update Windows
Microsoft akhirnya merilis perbaikan untuk masalah pada fitur “Print to PDF” yang sebelumnya mengalami kerusakan akibat pembaruan Windows terbaru. Banyak pengguna Windows 10 dan Windows 11 yang melaporkan bahwa fungsi ini tidak berjalan dengan baik setelah update bulan sebelumnya.
Apa yang Terjadi?
- Masalah:
Setelah menginstal pembaruan kumulatif Windows, fitur Microsoft Print to PDF tidak dapat digunakan. File PDF gagal dibuat atau hasilnya kosong/error. - Dampak:
- Pengguna tidak bisa menyimpan dokumen ke PDF secara langsung dari menu print.
- Mengganggu pekerjaan administratif, pengarsipan digital, dan dokumentasi bisnis.
- Terutama berdampak pada sektor pendidikan, perkantoran, dan layanan publik yang sangat bergantung pada fitur PDF.
Penyebab Masalah
- Berdasarkan investigasi Microsoft, bug ini terkait dengan konflik pada subsystem printing yang diperkenalkan pada update sebelumnya.
- Masalah terjadi di berbagai versi Windows 10 dan Windows 11 dengan patch Mei dan Juni 2025.
Solusi dari Microsoft
- Microsoft merilis hotfix dalam pembaruan terbaru dengan kode:
KB5060669 (untuk Windows 11) dan KB5060671 (untuk Windows 10). - Perbaikan:
- Mengembalikan fungsi normal pada Microsoft Print to PDF.
- Memperbaiki error lainnya pada sistem print yang ditemukan bersamaan.
- Update ini tersedia di:
- Windows Update
- Microsoft Update Catalog
- WSUS (untuk pengguna enterprise)
Anjuran untuk Pengguna
- Segera lakukan update ke versi terbaru untuk memulihkan fungsi Print to PDF.
- Jika masalah masih berlanjut, lakukan restart pada service print spooler atau reinstall fitur Print to PDF melalui menu:
- Settings → Apps → Optional Features → Add a Feature → Microsoft Print to PDF.