Security

Microsoft Rilis Pembaruan Terakhir Windows 10 KB5066791 Saat Dukungan Resmi Berakhir

Microsoft resmi menutup babak panjang perjalanan Windows 10 dengan merilis pembaruan kumulatif KB5066791, yang menjadi Patch Tuesday terakhir bagi sistem operasi tersebut. Mulai 14 Oktober 2025, Windows 10 telah mencapai akhir masa dukungan (End of Support / EOS), menandai berakhirnya pembaruan keamanan gratis dari Microsoft.

Akhir dari Sebuah Era

Sejak dirilis pada Juli 2015, Windows 10 telah menjadi tulang punggung jutaan perangkat di seluruh dunia selama hampir satu dekade. Namun kini, pengguna harus memilih antara bermigrasi ke Windows 11, atau berlangganan Extended Security Updates (ESU) untuk tetap menerima patch keamanan.

  • Konsumen (home user): dapat memperpanjang pembaruan keamanan selama 1 tahun.
  • Perusahaan (enterprise): dapat memperpanjang hingga 3 tahun.
  • Pengguna di kawasan EMEA (Eropa, Timur Tengah, Afrika): mendapat 1 tahun ESU gratis bila mendaftar dengan akun Microsoft.

Meski dukungan berakhir, Microsoft menegaskan bahwa PC dengan Windows 10 tetap dapat digunakan. Namun, tanpa pembaruan keamanan rutin, sistem akan lebih rentan terhadap serangan dan malware baru.

“Setelah 14 Oktober 2025, kami tidak lagi menyediakan pembaruan perangkat lunak gratis, dukungan teknis, atau perbaikan keamanan untuk Windows 10. PC Anda tetap berfungsi, tetapi kami sangat menyarankan beralih ke Windows 11,” tulis Microsoft dalam pengumumannya.


Tentang Pembaruan KB5066791

Pembaruan KB5066791 bersifat wajib karena mencakup tambalan keamanan Patch Tuesday Oktober 2025 yang menutup 6 zero-day dan 172 kerentanan lainnya.
Setelah menginstal pembaruan ini:

  • Windows 10 22H2 menjadi Build 19045.6456
  • Windows 10 21H2 menjadi Build 19044.6456

Pemasangan dapat dilakukan melalui menu Settings → Windows Update → Check for Updates, atau dengan mengunduhnya secara manual dari Microsoft Update Catalog.


Daftar Perbaikan dan Perubahan Penting

🔤 Input dan Komposisi Teks

  • Memperbaiki masalah pada Input Method Editor (IME) bahasa Mandarin, di mana karakter Unicode pribadi tidak sesuai dengan standar GB18030.
  • Memperbaiki bug di USER32 Edit Controls yang menampilkan pasangan surrogate sebagai kotak kosong saat mencapai batas panjang teks.

⚙️ Windows Remote Management (WinRM)

  • Mengatasi masalah pada PowerShell Remoting dan WinRM yang menyebabkan perintah berhenti merespons setelah 600 detik (10 menit).

🔐 Sertifikasi & Validasi Azure

  • Menambahkan Servicing Stack Update (SSU) baru dengan rantai sertifikat yang diperbarui untuk meningkatkan validasi lingkungan Azure.

📞 Driver Fax Modem

  • Menghapus ltmdm64.sys dari sistem. Perangkat fax modem yang bergantung pada driver ini tidak lagi berfungsi di Windows 10 pasca pembaruan ini.

📁 Konektivitas SMBv1 (Masalah Dikenal)

  • Memperbaiki bug yang menyebabkan pengguna gagal mengakses folder berbagi (shared files) melalui SMBv1 via NetBIOS setelah memasang pembaruan KB5065429 sebelumnya.

💻 Windows Autopilot Enrollment Status Page

  • Memperbaiki masalah di mana Enrollment Status Page (ESP) gagal dimuat saat penerapan Windows 10 22H2 melalui Autopilot dalam mode Out-of-Box Experience (OOBE).

Microsoft memastikan bahwa tidak ada masalah baru yang diketahui (known issues) dalam rilis akhir ini.


Rekomendasi bagi Pengguna dan Administrator TI

  1. Segera perbarui ke KB5066791 agar sistem menerima tambalan terakhir dan SSU terbaru.
  2. Evaluasi rencana migrasi ke Windows 11 atau penerapan Windows 365 Cloud PC.
  3. Bagi organisasi yang masih mengandalkan Windows 10, daftarkan perangkat ke program ESU sebelum akhir tahun fiskal 2025.
  4. Lakukan inventarisasi aplikasi dan kompatibilitas perangkat keras untuk memastikan transisi lancar ke sistem operasi generasi berikutnya.

Sumber: BleepingComputer

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button