Gaming

Studio The Alters Konfirmasi Penggunaan AI Setelah Kritik Komunitas

11 bit studios, pengembang di balik game The Alters, akhirnya mengonfirmasi bahwa mereka menggunakan AI-generated content dalam proses pengembangan game tersebut. Pengakuan ini muncul setelah adanya kritik dan backlash dari komunitas gamer yang mempertanyakan keaslian elemen artistik dalam game.


Latar Belakang Kontroversi

  • Awalnya, komunitas menduga adanya penggunaan AI-generated art setelah beberapa aset visual dalam trailer dan screenshot menunjukkan pola khas AI image generation.
  • Spekulasi ini berkembang di forum seperti Reddit dan X (Twitter), memicu diskusi soal etika penggunaan AI dalam industri game.

Pernyataan Resmi dari 11 bit studios

“Kami memang menggunakan AI-generated content untuk beberapa elemen pendukung seperti concept art dan asset environment minor. Namun, semua aset utama dalam game termasuk karakter, dialog, dan mekanik gameplay sepenuhnya dikerjakan oleh tim kreatif internal kami.”


Jenis AI yang Digunakan

  • AI Image Generator: Untuk moodboard, ide awal lingkungan, dan prop environment sekunder.
  • Tidak Digunakan untuk: Karakter utama, UI, storyboarding, voice acting, dan audio.

Reaksi Komunitas

  • Banyak gamer tetap kecewa karena kurangnya transparansi sejak awal.
  • Beberapa mendukung penggunaan AI selama tidak menggantikan tenaga kerja manusia dalam aspek utama produksi game.
  • Diskusi soal etika penggunaan AI di industri kreatif kembali menghangat.

Tanggapan Lanjutan dari Developer

  • 11 bit studios berjanji akan lebih transparan dalam update berikutnya mengenai proses pengembangan The Alters.
  • Mereka juga sedang mempertimbangkan untuk mengganti beberapa asset AI dengan hasil karya artis internal sebelum game resmi rilis.

Tentang The Alters

  • The Alters adalah game survival sci-fi yang mengisahkan perjalanan karakter utama yang menciptakan alter ego dirinya dari berbagai versi kehidupan.
  • Dijadwalkan rilis Q4 2025 untuk PC dan konsol.

Sumber:

TechPowerUp – The Alters Studio Confirms AI Use After Community Backlash

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button