Inovasi Terbaru NVIDIA yang Siap Menggebrak COMPUTEX 2025
COMPUTEX 2025 akan menjadi panggung utama bagi NVIDIA untuk memamerkan berbagai inovasi terbaru mereka dalam teknologi AI, komputasi, dan robotika. Jensen Huang, CEO NVIDIA, dijadwalkan memberikan keynote utama yang akan menyoroti kemajuan signifikan dalam teknologi AI fisik, agentik, dan superkomputer desktop.
Berikut adalah beberapa produk dan teknologi unggulan NVIDIA yang telah diumumkan dan diprediksi menjadi sorotan utama di COMPUTEX 2025:
1. GeForce RTX 50 Series dengan Arsitektur Blackwell
NVIDIA memperkenalkan GeForce RTX 5090 dan RTX 5080 sebagai bagian dari seri RTX 50 yang menggunakan arsitektur Blackwell. GPU ini dirancang untuk memberikan performa luar biasa dalam ray tracing dan pemrosesan AI, dengan peningkatan efisiensi daya dan dukungan teknologi terbaru seperti DLSS generasi berikutnya.
2. Platform Cosmos untuk AI Fisik
Cosmos adalah platform berbasis model dunia (World Foundation Model) yang mendukung pengembangan sistem AI fisik, termasuk robot dan kendaraan otonom. Platform ini memungkinkan simulasi lingkungan nyata untuk menguji dan melatih AI secara virtual sebelum diterapkan ke dunia fisik.
3. Project DIGITS: Superkomputer AI Pribadi
Project DIGITS adalah inovasi superkomputer desktop dari NVIDIA yang ditenagai chip Grace Blackwell. Perangkat ini mampu menjalankan model AI besar hingga 200 miliar parameter secara lokal, membuka akses untuk pengembang dan peneliti tanpa perlu menggunakan cloud.
4. Chip Rubin dan CPU Vera
Generasi penerus chip Blackwell, yaitu Rubin, akan dipasangkan dengan CPU kustom pertama NVIDIA, bernama Vera. Kombinasi ini diklaim mampu menghadirkan performa inferensi AI hingga 50 petaflops, lebih dari dua kali lipat generasi sebelumnya, dan mendukung rencana NVIDIA untuk siklus rilis tahunan chip AI mereka.
5. Model Llama Nemotron dan AI Agentik
NVIDIA juga memperkenalkan keluarga model AI terbaru, Llama Nemotron, yang dirancang untuk mengembangkan AI agentik—AI yang mampu memahami konteks, membuat rencana, dan bertindak secara mandiri. Model ini cocok untuk berbagai kebutuhan bisnis dan dapat diintegrasikan dalam sistem AI modern.