NewsSecurity

Google Sebut Outage Besar Google Cloud Disebabkan Masalah API Management

Pada 12 Juni 2025, Google mengalami gangguan serius pada layanan Cloud, berdampak pada Gmail, Drive, YouTube, serta puluhan layanan pihak ketiga seperti Spotify, Discord, Snapchat, Cloudflare, dan banyak lagi.


🌐 Penyebab Utama: Pembaruan Kuota API yang Salah

  • Menurut laporan resmi Google, penyebab gangguan adalah pembaruan kuota otomatis ke sistem API Management yang salah dan tidak teruji, sehingga menyebabkan permintaan API eksternal.
  • Google memulihkan sebagian besar region dalam kurang dari 2 jam dengan mem-bypass kuota tersebut, namun recovery di region us-central1 sempat tertunda karena database kuota overload.

⏳ Kronologi & Dampak

  1. Mulai: 12 Juni 2025, sekitar pukul 10:49 ET / 07:49 WIB.
  2. Pemulihan awal: Sebagian besar produk Cloud & Workspace pulih dalam 2 jam, kecuali us-central1 yang baru pulih sekitar pukul 13:49 ET.
  3. Layanan terdampak termasuk IAM, Compute, Storage, BigQuery, Cloud Workstations, Gmail, Calendar, Docs, YouTube, Drive, Meet, Chat, Tasks, dan lainnya.
  4. Rangkaian kerusakan: Downdetector melaporkan ribuan insiden, dan beberapa layanan seperti Google Home serta smart speaker menampilkan error connection seperti pada Spotify “Audiences in Jwt are not allowed”.

🔁 Efek Domino ke Ekosistem Online

  • Cloudflare mengonfirmasi dampak pada layanan berbasis Workers KV yang bergantung pada Cloud Google.
  • Platform lain seperti Twitch, Shopify, Replit, Anthropic, GitLab, dan lainnya mengalami gangguan akses yang serentak.
  • Totally global: lebih dari 40 lokasi dan 50+ layanan terdampak secara serempak.

✅ Belajar dari Insiden Ini

PelajaranDeskripsi
Pentingnya pengujian & pemantauan kuota APIPembaruan otomatis tanpa validasi bisa menghancurkan seluruh sistem—menguji dan memantau lebih kritis.
Redundansi & isolasi regionalKetergantungan berlebihan pada satu region (us-central1) memperlama pemulihan. Arsitektur global perlu dipertimbangkan.
Transparansi & kecepatan responsGoogle selangkah maju dalam memberi “mini incident report” dan memperbaiki secara bertahap—langkah yang perlu dihargai.

Sumber:

Ahmandonk

Ahman, dikenal sebagai Ahmandonk, adalah content creator asal Indonesia yang gemar berbagi seputar teknologi, perjalanan, kuliner, dan aviasi. Lewat blog Ahmandonk.com dan kanal YouTube AhmandonkVLOG, ia membagikan review gadget, unboxing, vlog perjalanan, dan pengalaman kuliner, dengan gaya yang santai dan informatif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button