News

TSMC Percepat Produksi Teknologi Chip Canggih di Pabrik Arizona Lebih Awal dari Jadwal

Taipei, Oktober 2025 – Raksasa semikonduktor TSMC (Taiwan Semiconductor Manufacturing Company) tampaknya mulai mengubah strateginya terkait lokasi produksi chip tercanggih. Dalam panggilan hasil keuangan kuartal ketiga, CEO C.C. Wei mengungkapkan bahwa perusahaan akan mempercepat adopsi teknologi manufaktur tingkat lanjut di pabrik Arizona, Amerika Serikat, didorong oleh meningkatnya permintaan chip berorientasi kecerdasan buatan (AI).

“Kami sedang bersiap untuk memperbarui teknologi kami lebih cepat ke proses yang lebih maju di Arizona, mengingat tingginya permintaan terkait AI dari pelanggan kami,” ujar Wei.

Akselerasi Produksi Node Lanjutan

Sebelumnya, TSMC berencana mempertahankan strategi bahwa setiap node baru dikembangkan di Taiwan terlebih dahulu, sebelum diimplementasikan ke fasilitas luar negeri seperti di AS. Saat ini, pabrik TSMC Arizona masih memproduksi chip dengan teknologi N4 (4 nm), dan awalnya dijadwalkan baru memperkenalkan proses N3 (3 nm) pada tahun 2028.

Namun, rencana tersebut kini kemungkinan berubah. TSMC disebut akan langsung mempersiapkan node N2 (2 nm) atau bahkan A16 (1.6 nm-class) di Arizona dalam beberapa tahun mendatang — memperkecil kesenjangan teknologi antara pabrik di Taiwan dan AS menjadi hanya satu generasi, bukan beberapa seperti rencana awal.

Dorongan dari Pelanggan AS dan Persaingan dengan Intel

Langkah percepatan ini sebagian besar dipicu oleh lonjakan permintaan dari pelanggan Amerika Serikat, terutama dari perusahaan teknologi besar yang membutuhkan chip AI berperforma tinggi untuk pusat data dan aplikasi komputasi generatif.

TSMC sebelumnya telah mengonfirmasi bahwa node N2 (2 nm) akan memasuki tahap produksi volume tinggi (HVM) di Taiwan pada akhir tahun ini, dengan ekspansi cepat selama 2026. Node ini akan menjadi proses manufaktur kelas 2 nm kedua yang mencapai skala produksi besar, setelah Intel 18A.

Persaingan ketat dengan Intel 18A dan 14A kemungkinan menjadi faktor utama di balik keputusan TSMC untuk mempercepat produksi node lebih lanjut di Amerika.

Ekspansi Fab 21 di Arizona

TSMC berencana menambah hingga lima fasilitas baru di kompleks Fab 21 Arizona, meskipun belum dikonfirmasi node mana yang akan diproduksi di masing-masing fasilitas. Jika jadwal percepatan ini berjalan sesuai rencana, produksi node Angstrom pertama di tanah Amerika bukan lagi sekadar rencana jangka panjang, melainkan kenyataan yang semakin dekat.

Langkah ini juga memperlihatkan strategi geopolitik baru TSMC, yang sebelumnya dikenal sangat berhati-hati dalam mengekspor teknologi manufaktur tercanggih dari Taiwan. Kini, dengan meningkatnya tekanan kompetitif dan dukungan pemerintah AS melalui CHIPS and Science Act, perusahaan tampak lebih siap memperluas inovasinya ke luar negeri.


Sumber: The Register

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button