GPU entry-level NVIDIA GeForce RTX 5050 dikabarkan akan menggunakan 8GB GDDR6, bukan GDDR7 seperti seri GPU lainnya. Memori ini akan dipasok oleh Samsung dan SK Hynix, dengan tujuan menekan biaya dan memastikan pasokan di pasar global.
🧩 Spesifikasi Memori
- 8GB GDDR6 via antarmuka 128-bit.
- Kecepatan yang diprediksi berkisar antara 16–20 Gbps, memberikan bandwidth sekitar 272–320 GB/s, sedikit di bawah RTX 5060 yang mencapai 448 GB/s.
- Dual supplier (Samsung & SK Hynix) memperkuat keberlanjutan rantai pasokan.
⚙️ Spesifikasi GPU & Daya
- Berdasarkan chip GB207 dengan 2.560 CUDA cores, powered by arsitektur Blackwell.
- Daya total GPU (TGP) diperkirakan 130 W.
- Dirancang untuk versi kompak atau low-profile, ideal bagi sistem kecil atau OEM.
💰 Perbandingan Harga & Posisi Pasar
- Diperkirakan akan diluncurkan Juli, dengan kisaran harga di bawah RTX 5060 (~$249–$299), sekitar $249 MSRP, bersaing dengan Intel Arc B580.
- Posisi entry-level seri RTX 50 membuatnya cocok untuk gaming 1080p dan konsumsi konten.
✅ Kelebihan & Kekurangan
Kelebihan:
- Biaya lebih rendah secara signifikan dibanding GPU yang menggunakan GDDR7.
- Konsumsi daya cukup moderat (130 W) dan cocok untuk sistem kompak.
Kekurangan:
- Bandwidth memori lebih kecil dibanding RTX 5060.
- Performa ray-tracing dan AI lebih terbatas karena memori “lebih lambat”.
Kesimpulan
RTX 5050 tampil sebagai pilihan GPU budget-friendly, mengedepankan kematangan teknologi GDDR6 demi harga dan akurasi produksi. Meskipun tidak secepat GDDR7, kartu ini tetap menjanjikan dukungan teknologi Blackwell dalam bentuk yang lebih terjangkau. Akan cocok bagi gamers entry-level yang mencari opsi hemat tanpa mengorbankan dukungan fitur modern seperti ray-tracing dan DLSS.
Sumber:
- Tom’s Hardware: perincian penggunaan GDDR6 dan dual-supplier oleh Samsung & SK Hynix
- Club386 (dilansir dari Benchlife): spesifikasi teknis dan prediksi harga peluncuran Juli sekitar $249–299
- TechPowerUp: penguraian chip GB207, memori 8GB, TGP 130W, dan target pasar entry-level