NVIDIA dan TSMC baru saja merayakan pencapaian penting — produksi chip GPU “Blackwell” pertama di fasilitas TSMC Fab 21 Phoenix, Arizona. Langkah ini menjadi tonggak sejarah karena menandai lahirnya chip paling kuat di dunia yang diproduksi di tanah Amerika Serikat. Namun, ternyata proses produksinya belum sepenuhnya mandiri di AS.
Harus “Pulang” ke Taiwan untuk Penyelesaian
Meski proses litografi dilakukan di Arizona, GPU Blackwell tetap harus dikirim kembali ke Taiwan untuk melalui tahap akhir packaging menggunakan teknologi CoWoS (Chip on Wafer on Substrate) milik TSMC.
TSMC saat ini masih memusatkan fasilitas CoWoS-S di Taiwan, yang menjadi tahap krusial untuk menggabungkan die GPU dan delapan tumpukan memori HBM3E ke dalam satu paket silikon menggunakan interposer berteknologi tinggi.
Dengan demikian, rantai pasokan GPU Blackwell masih bergantung pada infrastruktur Taiwan, artinya meskipun chip-nya dibuat di AS, produk akhirnya belum bisa dianggap “100% made in America.”
TSMC dan Amkor Akan Bangun Solusi Lokal
Untuk mengatasi ketergantungan ini, TSMC telah menggandeng Amkor Technology, Inc. — salah satu perusahaan packaging dan testing semikonduktor terbesar di dunia. Amkor kini tengah membangun fasilitas senilai USD 7 miliar di Arizona yang akan difokuskan untuk advanced semiconductor packaging dan testing, termasuk untuk chip kelas HPC dan AI seperti NVIDIA Blackwell.
Fasilitas Amkor ini akan berlokasi berdekatan dengan TSMC Fab 21, sehingga ke depannya seluruh proses — mulai dari pembuatan wafer hingga packaging akhir — dapat dilakukan sepenuhnya di Amerika Serikat.
Menurut jadwal, pembangunan akan selesai pertengahan 2027, dan produksi komersial dimulai pada awal 2028.
Proses Transisi Menuju Kemandirian Rantai Pasokan
Langkah ini menjadi bagian dari strategi industrialisasi semikonduktor AS untuk mengurangi ketergantungan pada Asia Timur, khususnya Taiwan, dalam rantai pasokan chip canggih. Namun hingga fasilitas packaging di AS beroperasi penuh, chip Blackwell buatan Arizona tetap harus menempuh perjalanan antar benua untuk menjadi GPU yang siap digunakan di pusat data dan superkomputer dunia.
Sumber: NVIDIA, TSMC, via TechPowerUp
