Hands-On RTX Games di Gamescom: Intip Awal Resident Evil Requiem, Pragmata, dan Borderlands 4
Dalam ajang Gamescom 2025, para pengunjung diberi kesempatan langka untuk mencoba langsung sejumlah judul game AAA terbaru yang telah dioptimalkan untuk teknologi RTX dari NVIDIA. Tiga judul yang menjadi sorotan utama adalah Resident Evil: Requiem, Pragmata, dan Borderlands 4—semuanya tampil mengesankan dengan fitur ray tracing generasi terbaru dan peningkatan performa grafis.
Resident Evil: Requiem – Horor Lebih Hidup dengan RTX
Capcom membawa waralaba Resident Evil ke babak baru dengan Resident Evil: Requiem, yang menampilkan atmosfer horor yang lebih intens lewat pencahayaan global berbasis ray tracing. Efek refleksi realistis dan bayangan dinamis menghadirkan pengalaman survival horror yang lebih imersif.
Fitur RTX yang menonjol:
- Path tracing untuk pencahayaan ambient
- DLSS 4 untuk peningkatan performa dengan tetap menjaga kualitas visual
- Efek partikel volumetrik berbasis GPU
Gameplay hands-on memperlihatkan dunia gelap dan penuh ketegangan yang sangat detail, dengan nuansa visual sinematik yang sebelumnya sulit dicapai tanpa RTX.
Pragmata – Dunia Sci-Fi yang Padat Visual
Game ambisius milik Capcom lainnya, Pragmata, memperlihatkan lingkungan dunia masa depan yang sarat refleksi, pencahayaan neon, dan tekstur kompleks. Dengan ray tracing diaktifkan, detail lingkungan menjadi jauh lebih hidup—seperti bayangan transparan melalui kaca atau pantulan dari permukaan basah kota.
Teknologi yang digunakan:
- Refleksi ray-traced real-time
- Ray-traced shadows dengan resolusi tinggi
- Penggunaan DLSS Frame Generation untuk jaga frame rate stabil di resolusi tinggi
Meskipun masih dalam tahap pra-rilis, Pragmata menunjukkan potensi besar sebagai showcase teknologi grafis modern.
Borderlands 4 – Visual Kartun Kini Lebih Sinematik
Gearbox membawa kejutan dengan menghadirkan Borderlands 4 yang kini mendukung DLSS 4 dan ray tracing cinematic lighting. Meski tetap mempertahankan gaya cel-shaded khas seri ini, versi baru menambahkan efek pencahayaan yang menonjolkan kontur karakter dan dunia sekitar.
Beberapa peningkatan mencolok:
- Pencahayaan global dinamis untuk area dalam dan luar ruangan
- Efek refleksi soft shadow di permukaan logam dan kaca
- Penggunaan Razer Sensa HD haptics untuk pengalaman bermain lebih mendalam (terintegrasi secara eksklusif di perangkat pendukung)
Borderlands 4 terlihat jauh lebih “hidup” dibanding pendahulunya, tanpa mengorbankan gaya artistiknya yang unik.
Sumber: TechPowerUp
