Intel Lakukan PHK Massal di Divisi Foundry, Otomotif, dan Pemasaran
Intel dikabarkan tengah melakukan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran yang mencakup berbagai divisi, termasuk Intel Foundry Services (IFS), unit otomotif, dan tim pemasaran. Langkah ini disebut sebagai bagian dari restrukturisasi strategis perusahaan dalam menghadapi tekanan kompetisi dan efisiensi biaya operasional.
Ringkasan Singkat
Menurut laporan dari media internal dan sumber terpercaya, PHK ini melibatkan ratusan karyawan di berbagai lokasi, termasuk kantor pusat dan cabang strategis. Meskipun Intel belum mengungkapkan angka resmi, sejumlah karyawan telah mengonfirmasi pemutusan hubungan kerja melalui media sosial dan forum internal perusahaan.
Langkah ini menandai kelanjutan dari restrukturisasi besar-besaran Intel sejak 2022, terutama setelah tantangan berat dalam pengembangan proses fabrikasi dan kehilangan pangsa pasar ke pesaing seperti TSMC dan Samsung.
Divisi yang Terdampak
- Intel Foundry Services (IFS)
- Unit ini awalnya dibentuk untuk bersaing dengan TSMC dengan menawarkan jasa manufaktur chip ke pihak ketiga.
- Namun, IFS dilaporkan mengalami kendala pertumbuhan dan minim klien besar, sehingga mengalami pengetatan biaya dan SDM.
- Divisi Otomotif (Intel Automotive)
- Fokus pada teknologi kendaraan otonom dan sistem infotainment.
- Dihubungkan dengan bisnis Mobileye, namun proyek internal disebut mengalami pengurangan pendanaan.
- Tim Pemasaran dan Komunikasi
- Intel merampingkan operasional komunikasi global, termasuk di bidang digital, produk, dan pemasaran teknis.
- Beberapa posisi dialihkan atau dihapuskan sepenuhnya untuk menyesuaikan prioritas bisnis.
Strategi Intel ke Depan
Intel menyebut bahwa PHK ini adalah bagian dari “upaya menata ulang sumber daya perusahaan agar selaras dengan prioritas pertumbuhan jangka panjang,” terutama dalam:
- Pengembangan prosesor generasi Arrow Lake dan Lunar Lake
- Investasi dalam AI dan GPU (Gaudi, Xe)
- Transformasi Intel Foundry menjadi layanan terbuka dan kompetitif
Namun, keputusan ini juga memperlihatkan tantangan serius dalam upaya Intel untuk mengejar kembali dominasi teknologi yang dulu mereka pegang.
Reaksi Publik dan Internal
- Sejumlah karyawan mengungkapkan kekecewaan di platform seperti Blind dan LinkedIn.
- Investor bereaksi moderat; saham Intel sempat naik tipis karena dipandang sebagai langkah efisiensi.
- Namun, analis memperingatkan bahwa terlalu banyak PHK bisa mengganggu moral dan memperlambat inovasi.
