News
Chief Strategy Officer Intel Mundur, Tanda Restrukturisasi Manajemen Berlanjut
Intel kembali mengalami perubahan besar dalam jajaran manajemennya. Chief Strategy Officer (CSO) Intel, Safroadu Yeboah-Amankwah, resmi mengumumkan pengunduran dirinya. Kepergian ini menjadi bagian dari rangkaian restrukturisasi manajemen yang sedang berlangsung di Intel.
Alasan Pengunduran Diri
- Fokus pada Restrukturisasi: Intel saat ini sedang dalam fase transformasi besar, termasuk pemisahan unit bisnis, efisiensi operasional, dan fokus pada pertumbuhan di sektor foundry.
- Perubahan Strategi Perusahaan: Intel tengah mempercepat transisi menuju model IDM 2.0, yang menempatkan manufacturing sebagai layanan terpisah bagi pihak internal dan eksternal.
- Faktor Pribadi dan Profesional: Tidak ada alasan spesifik yang diumumkan, namun pengunduran diri CSO ini sejalan dengan pergeseran prioritas dan struktur di tingkat eksekutif Intel.
Dampak terhadap Intel
- Restrukturisasi Berkelanjutan: Kepergian CSO menambah daftar eksekutif yang meninggalkan Intel dalam 12 bulan terakhir.
- Fokus pada Intel Foundry: Intel memperkuat bisnis foundry untuk bersaing dengan TSMC dan Samsung.
- Percepatan AI dan Data Center: Intel mengarahkan lebih banyak sumber daya ke sektor AI PC, data center, dan edge computing.
Daftar Eksekutif yang Telah Mundur dalam 1 Tahun Terakhir
- Gregory Bryant – EVP Client Computing Group
- Raja Koduri – Head of Intel AXG (Accelerated Computing Group)
- Randhir Thakur – President Intel Foundry Services
- Dan terbaru, Safroadu Yeboah-Amankwah – Chief Strategy Officer
Langkah Selanjutnya
- Intel belum mengumumkan pengganti resmi untuk posisi CSO.
- Diperkirakan peran strategis ini akan dirombak atau diserap ke dalam struktur manajemen yang lebih ramping seiring berjalannya restrukturisasi.
Sumber:
TechPowerUp – Intel CSO to Leave the Company in Another Management Overhaul








