Bos Xbox Pastikan Konsol dan Perangkat Keras Buatan Sendiri Tetap Direncanakan Meski Hadirnya ASUS ROG Xbox Ally
Kehadiran ASUS ROG Xbox Ally, handheld gaming berlabel Xbox hasil kolaborasi Microsoft dan ASUS, sempat menimbulkan kebingungan di kalangan gamer. Banyak yang berspekulasi bahwa Xbox akan meninggalkan pengembangan perangkat keras internalnya dan beralih sepenuhnya ke model kemitraan. Namun, rumor tersebut kini dibantah langsung oleh Sarah Bond, Presiden Xbox, dalam wawancaranya dengan Variety.
Xbox Masih Akan Buat Hardware Sendiri
Bond menegaskan bahwa kerja sama dengan ASUS bukanlah tanda bahwa Microsoft menghentikan pengembangan konsolnya, melainkan bentuk kolaborasi strategis untuk mempercepat inovasi.
“Kami bermitra dengan ASUS karena kami bisa berinovasi dan mentransformasi pengalaman bermain lebih cepat bila bekerja bersama dibandingkan secara terpisah,” ujar Bond.
Ia menambahkan bahwa Xbox masih sepenuhnya berkomitmen untuk mengembangkan perangkat keras generasi berikutnya, menyebutkan secara eksplisit bahwa proyek next-gen Xbox saat ini sedang dalam tahap pengembangan.
“Kami 100% berfokus pada pembuatan produk di masa depan… Kami tengah mengembangkan perangkat keras generasi berikutnya,” tegasnya.
Fokus pada Kolaborasi AMD dan Ekspansi Handheld
Bond juga menyoroti kemitraan strategis dengan AMD yang diumumkan pada Juni 2025. Kerja sama tersebut bertujuan untuk menggabungkan teknologi Ryzen dan Radeon dalam berbagai platform — mulai dari konsol, handheld, PC, hingga layanan cloud gaming.
Kolaborasi ini disebut akan membuka jalan bagi inovasi lebih lanjut di lini perangkat genggam Xbox, baik dari sisi hardware maupun software, menandakan bahwa Microsoft berencana memperluas ekosistem Xbox ke berbagai bentuk perangkat bermain portabel di masa depan.
Next-Gen Xbox Direncanakan Rilis 2027
Menurut laporan internal dan spekulasi industri, konsol Xbox generasi berikutnya diperkirakan akan dirilis pada tahun 2027, dengan fokus pada performa tinggi, efisiensi daya, serta integrasi cloud dan AI yang lebih mendalam.
Dengan konfirmasi langsung dari pimpinan Xbox, kini semakin jelas bahwa ASUS ROG Xbox Ally hanyalah satu bagian dari strategi ekosistem gaming Xbox yang lebih luas, bukan pengganti arah pengembangan perangkat keras internal Microsoft.
Sumber: Variety
