Gap Inc. dan Google Cloud Bersatu untuk Mewujudkan Masa Depan Ritel Berbasis AI

Kemitraan multi-tahun akan menghadirkan inovasi produk, pengalaman pelanggan yang lebih personal, dan efisiensi tim di seluruh merek ikonik Gap Inc.
SAN FRANCISCO & SUNNYVALE, California — 9 Oktober 2025 — Gap Inc. (NYSE: GAP) hari ini mengumumkan kemitraan strategis jangka panjang dengan Google Cloud untuk mempercepat transformasi digital berbasis manusia yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI). Melalui kolaborasi ini, Gap Inc. berencana merevolusi pengalaman ritel di seluruh portofolio mereknya yang terkenal — termasuk Old Navy, Gap, Banana Republic, dan Athleta — dengan mengintegrasikan AI sebagai inti dari strategi inovasi mereka.
“AI kini mendefinisikan ulang apa yang mungkin dicapai dalam industri ritel,” ujar Sven Gerjets, Chief Technology Officer Gap Inc. “Kemitraan ini memberi kami keahlian dan kecepatan untuk menghidupkan potensi AI di seluruh bisnis kami — memberdayakan tim, memicu kreativitas, dan menghadirkan pengalaman pelanggan yang lebih cepat dan personal dari sebelumnya.”
Transformasi Ritel dengan Teknologi AI Terpadu
Kolaborasi ini akan menghadirkan platform terpadu berbasis AI menggunakan teknologi unggulan Google Cloud seperti Gemini, Vertex AI, dan BigQuery. Melalui infrastruktur ini, Gap Inc. akan meningkatkan inovasi produk, memperkuat koneksi dengan pelanggan, dan mendorong efisiensi di seluruh lini bisnisnya.
Menurut Thomas Kurian, CEO Google Cloud, kemitraan ini menandai langkah penting dalam mendefinisikan ulang lanskap ritel global. “Hanya Google yang menawarkan tumpukan teknologi AI lengkap — mulai dari silikon, model, platform, hingga aplikasi dan agen — yang mampu menghadirkan transformasi sebesar ini,” ungkap Kurian.
Tiga Pilar Inovasi Berbasis AI di Gap Inc.
- Inovasi Produk:
Alat AI akan mempercepat proses desain, perencanaan, dan penetapan harga produk, memungkinkan ide-ide baru bergerak lebih cepat dari konsep ke rak. Pendekatan ini diharapkan membuka ruang kreativitas sekaligus meningkatkan efisiensi dalam rantai nilai produk. - Pengalaman dan Pemasaran Pelanggan yang Dipersonalisasi:
Gap Inc. akan menghadirkan pengalaman belanja hiper-personal dengan rekomendasi yang lebih cerdas serta interaksi pelanggan yang lebih relevan. Selain itu, perusahaan juga memanfaatkan Google Ads dan teknologi AI Google untuk mengoptimalkan kampanye lintas kanal, memperkuat kemampuan omnichannel, dan meningkatkan loyalitas pelanggan. - Pemberdayaan Karyawan:
Gap Inc. menerapkan AI untuk mendukung pengambilan keputusan dan pelaksanaan tugas sehari-hari. Agen AI akan berperan sebagai mitra kerja digital, membantu tim menjadi lebih gesit, tanggap, dan inovatif.
Dengan menempatkan AI di tangan setiap karyawan, Gap Inc. berupaya membebaskan tim dari pekerjaan repetitif agar mereka dapat berfokus pada kreativitas, budaya perusahaan, dan koneksi dengan pelanggan. “Kami mendesain ulang alur kerja dan menempatkan AI di inti setiap proses bisnis, sembari tetap menjaga DNA human-centered sebagai fondasi inovasi,” tambah Gerjets.
Menuju Era Baru Ritel yang Lebih Cerdas
Kolaborasi antara Gap Inc. dan Google Cloud menandai era baru bagi industri ritel, di mana teknologi dan kemanusiaan berpadu untuk menghadirkan pengalaman belanja yang lebih personal, efisien, dan inspiratif. Dengan fondasi AI yang kuat, Gap Inc. siap memimpin transformasi industri menuju masa depan ritel yang lebih cerdas dan berkelanjutan.
Sumber: Google Cloud