Valve baru saja merilis laporan bulanan Steam Hardware & Software Survey untuk September 2025, dan hasilnya menunjukkan perubahan signifikan di pasar CPU. Intel tercatat merosot ke pangsa pasar terendah dalam sejarah survei, sementara AMD terus mempersempit jarak.
Intel Terus Turun, AMD Makin Mendekat
Berdasarkan data, Intel kini menguasai sekitar 58,61%, sedangkan AMD naik ke 41,31%. Tren ini konsisten dalam beberapa bulan terakhir, di mana AMD menambah hampir 2 poin persentase sejak Juni. Sementara itu, Intel kehilangan pangsa secara bertahap setiap bulan.
Faktor Pendorong AMD
Beberapa hal yang mendorong pertumbuhan AMD di kalangan gamer Steam antara lain:
- Prosesor X3D yang sangat populer berkat performa gaming unggul di benchmark maupun penggunaan nyata.
- Harga kompetitif serta promosi agresif dari sistem berbasis AMD.
Kombinasi ini membuat AMD semakin dilirik gamer yang mencari performa maksimal dengan nilai yang lebih baik.
Dampak ke Industri
Jika tren ini berlanjut, AMD bisa menjadi pilihan mayoritas gamer Steam dalam setahun ke depan—sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya.
- Retailer dan vendor hardware kemungkinan akan menyesuaikan strategi stok dan pemasaran untuk memenuhi permintaan CPU AMD yang meningkat.
- Pengembang game juga semakin memperhatikan optimasi untuk prosesor AMD, mengingat basis pengguna yang terus bertambah.
Tantangan untuk Intel dan AMD
- Intel perlu menghadirkan peluncuran CPU yang lebih menarik, strategi harga kompetitif, dan pesan pemasaran yang jelas untuk menghentikan tren penurunan.
- AMD, di sisi lain, menghadapi tantangan mempertahankan momentum ini tanpa mengorbankan margin keuntungan maupun terhambat oleh keterbatasan suplai.
Persaingan CPU kini bukan lagi sekadar cerita latar, tetapi benar-benar menjadi sorotan utama komunitas gaming global—bahkan tercermin langsung di Steam.
Sumber: Steam Survey
