CEO NVIDIA, Jensen Huang, secara resmi mengonfirmasi bahwa platform Rubin, generasi penerus dari arsitektur Grace Hopper, kini telah memasuki tahap produksi percobaan (trial production) di fasilitas manufaktur TSMC. Langkah ini menjadi tonggak penting dalam peta jalan teknologi AI dan data center NVIDIA untuk tahun 2025 dan seterusnya.
Rubin: Arsitektur Masa Depan NVIDIA
Platform Rubin dikembangkan sebagai suksesor Grace Hopper, dengan fokus utama pada:
- Performa komputasi AI yang lebih tinggi
- Optimalisasi untuk beban kerja LLM dan inferensi generatif
- Efisiensi daya yang ditingkatkan secara signifikan
Rubin juga dikabarkan akan menggunakan proses fabrikasi N3P (3nm class) dari TSMC, yang menawarkan kepadatan transistor lebih tinggi dan efisiensi termal lebih baik dibanding generasi sebelumnya.
Kolaborasi NVIDIA–TSMC Berlanjut di Node Terdepan
TSMC tetap menjadi mitra kunci bagi NVIDIA dalam memproduksi chip kelas atas, terutama untuk segmen AI dan HPC. Dengan Rubin yang memasuki tahap trial production, hal ini menandakan bahwa:
- Desain chip sudah stabil dan siap untuk proses tape-out final
- Validasi awal untuk yield dan integritas fabrikasi sedang berlangsung
- Target peluncuran komersial pada 2025 masih berada di jalur yang direncanakan
Langkah ini juga menunjukkan kepercayaan tinggi NVIDIA terhadap kapabilitas manufaktur 3nm TSMC, yang selama ini digunakan Apple, AMD, dan perusahaan teknologi besar lainnya.
Peran Strategis Rubin dalam Ekosistem AI NVIDIA
Rubin diharapkan menjadi tulang punggung baru NVIDIA untuk:
- Data center generasi mendatang
- Superkomputer AI kelas exascale
- Workload inference dan pelatihan model besar secara simultan
Platform ini kemungkinan besar akan dikombinasikan dengan GPU generasi Blackwell atau penerusnya, menciptakan arsitektur hibrida CPU-GPU yang dioptimalkan untuk kecepatan komunikasi memori dan bandwidth tinggi.
Menuju Peluncuran Global 2025
Produksi percobaan di TSMC menandai bahwa Rubin siap bergerak dari tahap pengembangan ke produksi massal, dengan potensi debut komersial dalam produk server OEM, sistem DGX, dan solusi cloud AI besar-besaran. Jensen Huang menegaskan bahwa Rubin akan “membawa terobosan signifikan dalam dunia AI berbasis perangkat keras.”
Sumber: TechPowerUp