Artificial Intelligence (AI)HubsNVIDIA

Nvidia Resmi Porting CUDA ke RISC‑V: Langkah Strategis untuk Ekosistem AI Open‑Source

Nvidia baru saja mengumumkan bahwa platform CUDA kini mendukung RISC‑V ISA, menjadikannya CPU host sah untuk sistem CUDA—selama ini area tersebut dikuasai oleh x86 dan Arm. Pengumuman ini dilakukan saat RISC‑V Summit 2025 di China, menandai langkah besar menuju adopsi arsitektur open‑source dalam AI dan komputasi performa tinggi

🧠 Bagaimana Konsep Sistemnya?

Menurut Nvidia, sistem CUDA berbasis RISC‑V akan memiliki struktur heterogen seperti berikut:

  • CPU RISC‑V sebagai otak: menjalankan sistem operasi, application logic, dan driver CUDA.
  • GPU Nvidia mengeksekusi beban kerja paralel berat—terutama untuk AI dan HPC.
  • DPU mengurus jaringan dan data movility.

Model seperti ini memungkinkan RISC‑V menjadi inti dalam pengelolaan sistem CUDA penuh

🌍 Mengapa Ini Penting Sekali?

  • Nvidia membuka ekosistem CUDA ke desa chip khusus dan solusi edge, termasuk di pasar seperti China yang sangat mendukung RISC‑V.
  • Langkah ini juga membantu Nvidia menjaga relevansi CUDA di tengah hambatan ekspor untuk GPU mereka ke beberapa negara.

🎯 Strategi Jangka Panjang Nvidia?

Meski belum pasti apakah akan ada transisi besar-besaran, porting ini memberikan sinyal bahwa Nvidia ingin menjaga dominasi CUDA—tanpa bergantung pada arsitektur x86/Arm. Ini memberi alternatif baru bagi pengembang dan OEM yang ingin desain sistem dengan komponen CPU terbuka

⚙️ Potensi dan Tantangannya

  • Potensi besar: Ekosistem RISC‑V berkembang pesat, apalagi di pasar yang mendukung open‑source.
  • Tantangan compatibilitas: Menyesuaikan ekosistem CUDA yang kompleks agar cocok dengan host CPU non-proprietary bukan tugas mudah.
  • Dampak ke Jetson: Nvidia bisa memperluas dukungan RISC‑V di platform edge seperti Jetson.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button