News
ASML Laporkan Pendapatan €7,7 Miliar dan Laba Bersih €2,3 Miliar di Q2 2025
ASML, produsen mesin litografi terkemuka dunia, mencatatkan pendapatan sebesar €7,7 miliar dan laba bersih €2,3 miliar pada kuartal kedua 2025. Permintaan kuat dari sektor semikonduktor, terutama EUV dan DUV, terus menjadi pendorong utama pertumbuhan.
Ringkasan
Dalam laporan keuangannya untuk Q2 2025, ASML melaporkan kinerja solid yang melampaui ekspektasi pasar. Perusahaan asal Belanda ini mencatat:
- Pendapatan bersih: €7,7 miliar
- Laba bersih: €2,3 miliar
- Margin kotor: 51,6%
Angka tersebut menunjukkan pertumbuhan signifikan dibanding kuartal sebelumnya, sekaligus mencerminkan tingginya permintaan global terhadap peralatan manufaktur chip canggih.
Faktor Pendorong Pertumbuhan
- Permintaan kuat untuk EUV (Extreme Ultraviolet) Lithography dari pabrikan chip terdepan seperti TSMC, Intel, dan Samsung.
- Pengiriman DUV (Deep Ultraviolet) Lithography juga tetap tinggi, terutama untuk pasar produksi chip legacy dan mature nodes.
- Permintaan dari kawasan Asia tetap dominan, meski pembatasan ekspor ke Tiongkok membatasi volume tertentu.
Sorotan Lain:
- Backlog order tetap besar, memberi prospek positif untuk paruh kedua 2025.
- ASML mencatat peningkatan pada pengiriman High-NA EUV, teknologi yang ditujukan untuk proses fabrikasi sub-2nm.
- CEO ASML, Christophe Fouquet, menyatakan bahwa perusahaan tetap pada jalur pertumbuhan jangka panjang, sejalan dengan roadmap industri semikonduktor global.
Proyeksi ke Depan
- ASML memperkirakan Q3 2025 akan tetap kuat dengan potensi pendapatan antara €7 miliar hingga €7,4 miliar.
- Perusahaan tetap optimis terhadap permintaan jangka panjang dari sektor AI, HPC, dan automotif canggih yang akan mendorong kebutuhan chip generasi lanjut.