Microsoft Konfirmasi Layanan Sinkronisasi WSUS Sedang Bermasalah
Microsoft mengonfirmasi adanya gangguan pada layanan Windows Server Update Services (WSUS) yang menyebabkan proses sinkronisasi pembaruan tidak berfungsi secara normal. Masalah ini berdampak pada banyak administrator TI yang mengelola pembaruan Windows di lingkungan enterprise.
Ringkasan
Sejak awal Juli 2025, banyak administrator sistem melaporkan bahwa sinkronisasi WSUS gagal, membuat server tidak bisa mengunduh atau menyalurkan pembaruan Windows ke endpoint internal. Microsoft telah mengakui adanya masalah ini dan menyatakan tengah menyelidiki akar permasalahan.
Rincian Masalah:
- Layanan terdampak:
- WSUS (Windows Server Update Services)
- Umumnya digunakan di lingkungan enterprise untuk mendistribusikan pembaruan Windows secara lokal
- Gejala yang Ditemukan:
- Sinkronisasi gagal dengan error HTTP 500 atau 503
- Pembaruan tidak tersedia meskipun telah dirilis secara publik
- Layanan bisa macet saat memproses metadata update
- Lingkungan terdampak:
- Windows Server 2016, 2019, dan 2022
- Termasuk pengguna Microsoft Configuration Manager (SCCM) yang mengandalkan WSUS backend
Tanggapan Microsoft:
“Kami sedang menginvestigasi laporan terkait masalah sinkronisasi WSUS. Pembaruan lebih lanjut akan kami sampaikan melalui portal Health Dashboard.”
Hingga saat ini, belum ada perbaikan resmi (patch/fix) yang dirilis. Microsoft menyarankan pengguna untuk memantau status melalui Microsoft 365 Admin Center atau Health Dashboard.
Dampak untuk Admin:
- Tertundanya deployment patch keamanan penting
- Potensi celah keamanan jika perangkat tidak mendapat pembaruan tepat waktu
- Menambah beban manual untuk deploy pembaruan secara alternatif
Saran Sementara:
- Verifikasi log WSUS dan WindowsUpdate.log untuk pola error
- Evaluasi penggunaan script fallback atau pembaruan offline
- Monitor rilis update kumulatif Windows secara langsung dan gunakan metode distribusi alternatif jika mendesak








