News

Gangguan Besar di AWS Lumpuhkan Amazon, Prime Video, Fortnite, Canva, dan Layanan Lainnya

Platform komputasi awan Amazon Web Services (AWS) mengalami gangguan besar pada Senin pagi (20 Oktober 2025), yang menyebabkan sejumlah layanan populer seperti Amazon.com, Prime Video, Perplexity AI, Canva, dan berbagai game online seperti Fortnite tidak dapat diakses oleh pengguna di seluruh dunia.

Gangguan ini dimulai sekitar 30 menit sebelum pukul 04.00 pagi (waktu AS Timur) dan berdampak luas pada konsumen di berbagai wilayah, termasuk Amerika Serikat dan Eropa.

Penyebab Gangguan: Masalah DNS di Wilayah US-EAST-1

Melalui halaman AWS Health Status, Amazon mengonfirmasi adanya peningkatan signifikan pada tingkat kesalahan (error rate) dan latensi di beberapa layanan utama, khususnya di wilayah US-EAST-1, yang merupakan salah satu pusat data terbesar AWS.

“Kami dapat memastikan adanya peningkatan error rate dan latensi untuk beberapa layanan AWS di wilayah US-EAST-1. Masalah ini juga memengaruhi pembuatan tiket dukungan melalui AWS Support Center maupun API,” tulis AWS dalam pembaruan resminya.

Meskipun penyebab spesifik belum dijelaskan secara detail, laporan internal menunjukkan bahwa gangguan ini berkaitan dengan masalah resolusi DNS pada endpoint API DynamoDB, yang berdampak pada konektivitas berbagai layanan cloud yang bergantung pada sistem database tersebut.

Fortnite, Canva, dan Perplexity Terdampak

Beberapa perusahaan besar segera mengonfirmasi gangguan operasional akibat masalah AWS ini. Epic Games, pengembang Fortnite, menyatakan bahwa meski gameplay tetap berjalan, pengguna tidak dapat melakukan login karena sistem autentikasi mereka bergantung pada infrastruktur AWS.

Aplikasi kecerdasan buatan Perplexity AI juga mengumumkan bahwa layanan obrolannya offline, sementara Canva melaporkan lonjakan error besar yang membuat fitur pengeditan gambar dan desain tidak berfungsi.

“Kami saat ini mengalami peningkatan error rate yang berdampak pada sebagian besar fungsi Canva. Tim kami sedang menyelidiki dan berupaya memulihkan akses secepat mungkin,” tulis Canva di halaman status resminya.

Menurut data dari Downdetector, sedikitnya 15 layanan besar mengalami gangguan bersamaan, termasuk Roblox, Hulu, Robinhood, Grammarly, Snapchat, Clash of Clans, dan Palworld.

Pemulihan Bertahap Setelah 45 Menit

AWS mengumumkan bahwa sebagian layanan mulai pulih sekitar 45 menit setelah gangguan awal, dan pada pukul 05:25 pagi (EDT) mereka menyatakan sebagian besar sistem telah kembali normal.

Namun, pembaruan selanjutnya pada pukul 12:06 siang (EDT) menyebutkan bahwa AWS masih menghadapi masalah tambahan pada sistem network load balancer, yang menyebabkan beberapa layanan belum sepenuhnya pulih, terutama yang mengandalkan peluncuran instans EC2 baru.

“Kami telah melakukan langkah mitigasi tambahan untuk memulihkan subsistem internal yang memantau kesehatan network load balancer dan kini melihat adanya pemulihan konektivitas di sebagian layanan AWS,” tulis AWS.

Sementara beberapa platform seperti Amazon dan Prime Video sudah kembali online, layanan Canvas—yang banyak digunakan oleh institusi pendidikan di Amerika Serikat—masih menampilkan pesan kesalahan saat pengguna mencoba masuk.

Dampak Luas pada Ekosistem Internet

Sebagai penyedia infrastruktur cloud terbesar di dunia, gangguan di AWS memiliki efek domino besar terhadap berbagai sektor, mulai dari e-commerce, hiburan digital, pendidikan, hingga layanan keuangan. Insiden ini kembali menyoroti ketergantungan besar industri global terhadap satu penyedia cloud utama, serta pentingnya diversifikasi dan kesiapan rencana darurat (disaster recovery plan) bagi perusahaan yang menggunakan layanan AWS.


Sumber: BleepingComputer

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button