News

UKG dan Google Cloud Perkuat Kemitraan untuk Transformasi Dunia Kerja dengan Agentic AI

Integrasi Gemini Enterprise, Vertex AI, dan BigQuery akan bantu jutaan pengguna UKG bekerja lebih efisien dan cerdas melalui otomatisasi serta analisis data tenaga kerja yang mendalam

LOWELL, Massachusetts & SUNNYVALE, California — 9 Oktober 2025UKG (Ultimate Kronos Group) bersama Google Cloud mengumumkan perluasan kemitraan strategis untuk mempercepat adopsi agentic AI di platform UKG Workforce Operating Platform, yang digunakan oleh puluhan juta pekerja di seluruh dunia. Dalam kolaborasi ini, Google Cloud ditunjuk sebagai penyedia utama layanan AI dan analitik data bagi UKG, termasuk integrasi Gemini Enterprise, Vertex AI, dan BigQuery guna memperkuat kemampuan UKG Bryte™ AI dalam menciptakan pengalaman kerja modern yang lebih produktif, efisien, dan adaptif.

Meningkatkan Produktivitas dengan AI Terpadu

CEO UKG, Jennifer Morgan, menjelaskan bahwa kolaborasi ini akan menghadirkan solusi berbasis AI yang lebih luas, membantu organisasi berfokus pada hal terpenting—yaitu tenaga kerja dan bisnis mereka. “Kemitraan ini memperkuat fondasi platform kami untuk menghadirkan wawasan yang membantu pemimpin membuat keputusan strategis yang lebih baik,” ujar Morgan.

Sementara itu, Thomas Kurian, CEO Google Cloud, menambahkan bahwa integrasi ini akan memungkinkan organisasi memanfaatkan kekuatan AI untuk menggali wawasan baru dari data tenaga kerja. “Dengan Gemini Enterprise, bisnis dapat mengembangkan aplikasi AI yang kompleks untuk mengoptimalkan alur kerja dan meningkatkan pengalaman karyawan,” ujarnya.

Agen Cerdas untuk Peningkatan Pengalaman Karyawan

UKG, yang dipercaya oleh lebih dari 80.000 organisasi di 150 negara, akan memanfaatkan rangkaian teknologi AI dari Google Cloud untuk menghadirkan agen cerdas (AI agents) yang membantu otomatisasi tugas rutin serta mempercepat analisis data kerja. Beberapa contoh penerapannya meliputi:

  • Bantuan karyawan 24/7: Agen baru akan memberi dukungan mandiri bagi karyawan untuk kebutuhan sehari-hari, seperti mengecek jadwal kerja, menukar shift, hingga mengetahui status gaji atau tunjangan secara real-time.
  • Wawasan untuk manajer: Agen AI akan meringankan beban administratif, membantu perencanaan tenaga kerja, serta menganalisis data kompleks agar manajer dapat lebih fokus pada strategi dan pengembangan tim.
  • Optimalisasi HR dan administrasi: Agen otomatis akan membantu pelacakan kepatuhan, administrasi penggajian, serta pelaporan detail, mengurangi kesalahan manual dan meningkatkan akurasi data di seluruh organisasi.

Semua agen AI ini akan tersedia baik di dalam solusi HR, payroll, dan manajemen tenaga kerja milik UKG maupun melalui Gemini Enterprise, memberikan fleksibilitas kepada pelanggan untuk mengakses AI di lingkungan pilihan mereka. Seluruh agen juga akan mendukung protokol Agent2Agent (A2A) agar dapat berkomunikasi dengan agen lain lintas penyedia, menciptakan ekosistem kerja yang lebih terpadu dan siap menghadapi masa depan.

Penggunaan Gemini Enterprise di Internal UKG

Selain bagi pelanggan, UKG juga akan menjadi salah satu perusahaan pertama yang menggunakan Gemini Enterprise secara internal. Teknologi ini akan memusatkan pencarian dan kolaborasi berbasis AI di seluruh divisi—mulai dari penjualan, rekayasa perangkat lunak, hingga dukungan pelanggan. Tim internal dapat mengakses dokumentasi penting, riwayat layanan, hingga membangun agen khusus untuk otomatisasi tugas seperti persiapan panggilan klien.

Ke depannya, UKG berencana memperluas penggunaan Gemini Enterprise untuk meningkatkan pengalaman pelanggan melalui integrasi langsung dengan platform AI global UKG yang memadukan HR, payroll, dan manajemen tenaga kerja dalam satu ekosistem terpadu.

Integrasi Gemini Models dan Analitik BigQuery

Kemitraan ini juga mencakup integrasi Gemini models ke dalam UKG Bryte AI, memungkinkan pengguna memperoleh wawasan mendalam melalui perintah berbasis bahasa alami. Misalnya, seorang manajer dapat bertanya, “Tunjukkan tren lembur tim saya dan berikan tiga strategi untuk mengurangi risiko kelelahan.” Dalam hitungan detik, sistem akan memberikan analisis dan rekomendasi berbasis data yang dapat langsung diimplementasikan.

Sementara itu, melalui BigQuery dan AlloyDB, pelanggan UKG akan memperoleh akses real-time dan aman ke data tenaga kerja mereka tanpa duplikasi. Hal ini memungkinkan analisis gabungan antara UKG People Fabric™ dan data perusahaan lainnya, membuka peluang untuk membangun aplikasi AI khusus yang dapat memprediksi tren dan hasil bisnis dengan presisi tinggi.

Strategi Pasar Bersama dan Peluncuran Marketplace

Sebagai bagian dari kolaborasi ini, UKG dan Google Cloud juga meluncurkan strategi go-to-market terpadu yang mencakup evaluasi proyek, implementasi, hingga dukungan berkelanjutan. UKG akan segera hadir di Google Cloud Marketplace dengan solusi AI global yang menyatukan HR, payroll, dan manajemen tenaga kerja, sehingga pelanggan dapat membeli dan mengimplementasikan teknologi UKG dengan mudah sambil memanfaatkan komitmen Google Cloud yang sudah ada.

Google Cloud juga akan memperluas penggunaan UKG Pro untuk penggajian dan manajemen tenaga kerja global, menghadirkan fitur berbasis Bryte AI untuk meningkatkan produktivitas lintas negara.

Peluncuran UKG Pro Workforce Management di Google Cloud Marketplace dijadwalkan pada musim gugur 2025, dengan integrasi tambahan BigQuery dan agen AI pada tahun 2026.


Sumber: Google Cloud

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button