
NVIDIA dan Intel baru saja mengumumkan kolaborasi besar senilai $5 miliar untuk mengembangkan prosesor x86 kustom yang terintegrasi dengan ekosistem AI NVIDIA. Namun, muncul pertanyaan: siapa yang akan memproduksi chip tersebut?
Tetap Mengandalkan TSMC
- NVIDIA → masih sepenuhnya bergantung pada TSMC untuk semua manufaktur produknya.
- Intel → meskipun memiliki pabrik sendiri, tetap memproduksi sebagian chip melalui TSMC.
- Pernyataan resmi:
- Jensen Huang (NVIDIA): “NVIDIA dan Intel sama-sama pelanggan sukses TSMC. Fokus kami sekarang adalah CPU kustom untuk data center yang terhubung ke ekosistem AI NVIDIA.”
- Lip-Bu Tan (Intel): “Kami tetap menghormati TSMC, dan akan terus bekerja sama dengan mereka.”
Evaluasi Node Intel 18A & 14A
- Intel menegaskan bahwa node 18A dan 14A tetap dalam pengembangan internal.
- NVIDIA dilaporkan sedang menguji coba node 14A sejak Agustus 2025, dalam bentuk trial production.
- Trial production → bukan volume produksi massal, melainkan uji coba awal agar NVIDIA bisa memberi feedback kepada insinyur Intel untuk meningkatkan performa node tersebut.
Dampak ke Roadmap Produk
- Jangka pendek (1–2 tahun): produk data center NVIDIA tetap memakai node TSMC.
- Jangka menengah: hasil evaluasi 14A/18A bisa memengaruhi produk konsumen, termasuk GPU gaming, networking ASIC, atau komponen server.
- Potensi besar jika Intel berhasil mengoptimalkan node-nya, karena bisa mengurangi ketergantungan kedua perusahaan pada TSMC.
Kesimpulan
Kolaborasi NVIDIA–Intel bukan hanya soal desain CPU-GPU kustom, tapi juga eksperimen lintas foundry. Meski TSMC masih menjadi pilihan utama dalam waktu dekat, evaluasi node Intel 14A dan 18A membuka peluang besar bagi diversifikasi rantai pasok semikonduktor di masa depan.
Sumber: Seeking Alpha








