GNOME 49 Hadirkan Perbaikan untuk Masalah Lag Kursor saat VRR Aktif
Tim pengembang GNOME telah mengonfirmasi bahwa versi 49 dari lingkungan desktop populer tersebut akan menyertakan perbaikan penting untuk masalah lag pada kursor yang terjadi saat Variable Refresh Rate (VRR) diaktifkan. Perbaikan ini muncul hanya beberapa saat sebelum jadwal rilis final GNOME 49, dan menjadi kabar baik bagi pengguna yang mengandalkan monitor gaming modern dengan dukungan refresh rate dinamis.
Masalah Lama pada VRR Kini Diatasi
Variable Refresh Rate (VRR) adalah fitur yang memungkinkan sinkronisasi refresh rate monitor dengan frame rate output GPU untuk mengurangi tearing dan stuttering. Namun, dalam beberapa versi GNOME sebelumnya, pengguna yang mengaktifkan VRR di Wayland mengalami respons kursor yang lambat dan terasa tidak sinkron, terutama pada sistem dengan GPU AMD dan Intel.
Masalah ini terjadi karena komposisi dan rendering frame tidak selaras dengan frekuensi pembaruan pointer, menyebabkan delay yang cukup mengganggu saat penggunaan normal maupun aktivitas produktivitas.
Perbaikan Masuk Menjelang Rilis Final
Perbaikan untuk bug ini telah di-merge ke cabang utama GNOME 49, setelah melalui pengujian oleh pengembang mutter (window manager GNOME). Patch tersebut mengoptimalkan cara pointer dikompensasikan dalam pipeline render saat VRR aktif, sehingga pergerakan kursor kini kembali mulus dan responsif, terlepas dari fluktuasi frame rate.
Tim pengembang menyebut bahwa komitmen perbaikan ini masuk di waktu yang sangat ketat, dan akan menjadi bagian dari rilis final GNOME 49 tanpa harus menunggu pembaruan minor di kemudian hari.
Dampak Positif bagi Pengguna Linux Modern
Perbaikan ini merupakan langkah penting dalam menjadikan Wayland lebih andal sebagai sistem display default di berbagai distribusi Linux. Dengan semakin banyaknya pengguna yang mengadopsi layar VRR (terutama di kalangan gamer dan content creator), peningkatan kualitas pengalaman pengguna ini sangat dinanti.
GNOME 49 juga dijadwalkan membawa sejumlah fitur baru lainnya seperti:
- Peningkatan efisiensi daya pada laptop
- Dukungan panel kontrol perangkat tambahan
- UI Settings yang lebih intuitif
- Pembaruan pada aplikasi inti GNOME
Distribusi Linux utama seperti Fedora, Ubuntu, dan Arch Linux diperkirakan akan mulai mengadopsi GNOME 49 dalam waktu dekat setelah rilis stabilnya diumumkan.
Sumber: TechPowerUp
