Phison Akui Pembaruan Windows 11 24H2 yang Perbarui SSD Menyebabkan Kerusakan

20 Agustus 2025 – Phison, penyedia kontroler NAND terkemuka, akhirnya mengonfirmasi kekhawatiran yang telah muncul di komunitas pengguna tech—bahwa pembaruan keamanan terbaru Windows 11 (KB5063878) secara signifikan menyebabkan kerusakan pada beberapa SSD, khususnya yang menggunakan kontroler Phison PS5012-E12.
Gejala Kerusakan SSD yang Diwarnai Update Windows
Banyak pengguna melaporkan bahwa setelah melakukan pembaruan Windows 11, SSD mereka tiba‑tiba tidak terdeteksi saat melakukan operasi tulis data besar, seperti saat menginstall game atau memindahkan file besar. Terjadinya kehilangan partisi dan potensi kerusakan data menjadi perhatian utama. Selain itu, sejumlah model SSD yang terdampak antara lain Corsair Force MP600, SanDisk Extreme Pro, Kioxia Exceria Plus G4, Fikwot FN955, Adata SP580, serta SSD berbasis kontroler Phison lainnya.
Pernyataan Resmi dari Phison
Phison menyebut telah menyadari adanya masalah ini dan sedang bekerja sama dengan mitra dan vendor OEM untuk mengidentifikasi tepatnya komponen atau kontroler yang terkena dampak serta menyiapkan solusi firmware. Perusahaan menekankan komitmennya terhadap integritas produk, meskipun belum merilis perbaikan langsung untuk pengguna akhir.
Relevansi dan Latar Belakang
Perlu dicatat, ini bukan pertama kalinya sebuah pembaruan Windows mengganggu fungsi SSD. Oktober 2024 lalu, pembaruan Windows 11 24H2 juga menyebabkan sistem crash (BSOD) dan ketidakstabilan pada SSD dari Western Digital dan SanDisk karena perubahan alokasi Host Memory Buffer (HMB). Namun, masalah kali ini lebih luas dan mencakup beragam merek dan kontroler.
Ringkasan Berita:
Isu Utama | Rincian |
---|---|
Perangkat yang Terpengaruh | SSD berbasis kontroler Phison seperti Corsair MP600, SanDisk Extreme Pro, dll. |
Pemicu Masalah | Update Windows 11 (KB5063878), khususnya aktivitas tulis data besar. |
Tanggapan Phison | Menyadari masalah, berkoordinasi dengan mitra untuk solusi firmware. |
Langkah Derivatif (Sebelumnya) | Insiden serupa sebelumnya terkait WD/SanDisk dan HMB alokasi pada update 24H2. |
Sumber: Fudzilla via TechPowerUp