Lenovo Legion Go 2 Muncul di Review Awal: Kalahkan MSI Claw A8 dalam Benchmark Game Berat
Lenovo Legion Go 2 akhirnya muncul di video review dan teardown awal, mengungkap peningkatan signifikan dibanding pendahulunya — serta kemampuannya yang mampu mengungguli MSI Claw A8 dalam game berat seperti Shadow of the Tomb Raider. Handheld gaming berbasis Windows ini disebut-sebut sebagai pesaing serius di segmen premium, dengan performa solid dan desain yang tetap modular.
Performa Lebih Tinggi dengan Ryzen Z1 Extreme Generasi Baru
Dalam pengujian yang ditampilkan di video review awal, Legion Go 2 dibekali prosesor AMD Ryzen Z1 Extreme generasi baru, yang menghadirkan peningkatan efisiensi termal dan clock speed lebih tinggi. Hasil benchmark dalam Shadow of the Tomb Raider menunjukkan:
- Legion Go 2: rata-rata 53 FPS (preset Medium, 800p)
- MSI Claw A8 (Intel Core Ultra 7 155H): rata-rata 37 FPS pada pengaturan yang sama
Perbedaan performa ini menyoroti keunggulan AMD dalam efisiensi grafis terpadu (iGPU) untuk gaming handheld, terutama dalam beban kerja GPU-bound.
Layar, Input, dan Desain Modular Tetap Jadi Andalan
Legion Go 2 mempertahankan layar 8,8 inci QHD+ 144Hz dengan aspek rasio 16:10, menjadikannya salah satu handheld terbesar namun paling imersif di kelasnya. Kontroler masih dapat dilepas ala Nintendo Switch, dan kini hadir dengan peningkatan ergonomi dan respons tombol yang lebih presisi.
Fitur unggulan lainnya termasuk:
- Kickstand besar bawaan untuk mode desktop/tabletop
- Port USB4 dan pembaca microSD
- Software Legion Space dengan antarmuka baru untuk manajemen game, TDP, dan profil performa
Desain internal yang ditampilkan dalam video teardown menunjukkan sistem pendingin dengan heatpipe ganda dan kipas efisien, memastikan suhu tetap stabil bahkan saat memainkan game berat.
Posisi Unggul di Pasar Handheld Premium
Dengan performa tinggi, layar besar, dan desain fleksibel, Legion Go 2 menempatkan dirinya di antara ASUS ROG Ally dan Steam Deck OLED — namun dengan pendekatan berbeda. Lenovo tampaknya menyasar pengguna yang ingin pengalaman mendekati laptop gaming, namun tetap dalam bentuk portabel.
Unit review awal ini diperkirakan masih merupakan versi pra-produksi, namun hasilnya sudah cukup meyakinkan untuk menarik perhatian gamer enthusiast dan pengguna mobile hybrid.
