Samsung tampaknya akan kembali menggunakan prosesor Exynos untuk seri flagship mendatang, Galaxy S26. Setelah sebelumnya menggunakan Snapdragon secara eksklusif pada Galaxy S25, laporan terbaru menunjukkan bahwa Exynos 2600 yang berbasis proses fabrikasi 2nm akan hadir di beberapa model Galaxy S26.
Produksi Exynos 2600 Meningkat
Samsung Foundry dilaporkan telah mencapai tingkat hasil produksi (yield) sebesar 40% untuk chip Exynos 2600. Dengan peningkatan ini, produksi massal diperkirakan akan dimulai pada November 2025, memungkinkan penggunaan chip ini pada Galaxy S26.
Distribusi Regional
Meski demikian, penggunaan Exynos 2600 kemungkinan akan terbatas pada pasar Eropa, sementara wilayah lain seperti Amerika Serikat dan Asia akan tetap menggunakan Snapdragon 8 Elite Gen 2. Hal ini mengingat keterbatasan produksi dan preferensi pasar terhadap performa chipset Snapdragon.
Performa dan Efisiensi
Exynos 2600 dikabarkan menawarkan efisiensi daya 15–25% lebih baik dibandingkan pendahulunya. Namun, performanya masih berada di bawah Snapdragon 8 Elite Gen 2 yang diproduksi dengan proses 3nm oleh TSMC.
Strategi Samsung
Keputusan Samsung untuk kembali menggunakan Exynos sebagian didorong oleh keinginan untuk mengurangi ketergantungan pada Qualcomm dan menekan biaya produksi. Namun, strategi ini juga menimbulkan kekhawatiran di kalangan konsumen Eropa yang sebelumnya mengalami performa kurang optimal pada perangkat dengan chipset Exynos.
