News

NVIDIA Dapat Lisensi Ekspor H200 ke China, 25% Pendapatan Masuk ke Pemerintah AS

Pemerintahan Trump telah menyetujui kerangka kerja baru yang memungkinkan NVIDIA kembali mengekspor akselerator data center H200 ke China. Namun, ekspor ini disertai syarat: 25% dari hasil penjualan harus dibagi ke pemerintah AS.

Mekanisme Lisensi

  • Ekspor tidak sepenuhnya bebas, melainkan melalui lisensi Departemen Perdagangan AS.
  • Hanya pelanggan komersial yang disetujui yang dapat menerima pengiriman.
  • Tujuannya: membuka kembali pasar China sambil tetap menjaga kontrol distribusi.

Spesifikasi H200

  • Proses manufaktur: TSMC N4
  • Arsitektur: turunan NVIDIA Hopper
  • Memori: 141 GB HBM3E
  • Bandwidth: 4.8 TB/s
  • TDP performa: ideal untuk large model training dan dense inference
  • Kekuatan komputasi: sekitar 2x lebih tinggi dibanding Huawei Ascend 910C

Meski tidak sekuat keluarga Blackwell terbaru, H200 tetap kompetitif berkat ekosistem driver dan software yang matang sejak peluncuran musim semi 2024.

Dampak Pasar

  • CUDA stack tetap dominan di banyak lingkungan deployment.
  • Operator cloud mendapat jalur mudah untuk memperluas kepadatan cluster.
  • NVIDIA kemungkinan akan menyesuaikan harga dan kontrak untuk mengimbangi biaya tambahan.
  • AMD dan Intel bisa memperoleh peluang serupa jika mendapat izin ekspor yang sebanding.

Pertanyaan Utama

Apakah pelanggan di China akan kembali membeli chip H200 dalam jumlah besar, mengingat adanya biaya tambahan dan persaingan dengan produk lokal maupun global?

Sumber: Semafor

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button