News

Intel Dikabarkan Jajaki Kesepakatan Manufaktur dengan AMD untuk Produksi Chip

Rumor terbaru di industri semikonduktor menyebutkan bahwa Intel sedang melakukan pembicaraan awal dengan AMD mengenai kemungkinan kerja sama manufaktur chip. Informasi ini pertama kali dilaporkan oleh Semafor, yang menyebutkan bahwa diskusi masih berada pada tahap awal.

Jika kesepakatan ini terwujud, hal tersebut akan menjadi langkah simbolis yang besar. AMD—selama ini rival utama Intel dalam pasar prosesor x86 untuk PC dan server—akan mempercayakan sebagian produksinya kepada pesaing terbesar. Saat ini, AMD sangat bergantung pada TSMC untuk hampir seluruh kebutuhan produksinya.

Potensi Kemenangan Besar bagi Intel Foundry

Intel tengah gencar mendorong divisi Intel Foundry Services (IFS) sebagai penyedia manufaktur global. Jika AMD benar-benar memanfaatkan lini produksi Intel, hal ini bisa menjadi validasi besar bagi ambisi Intel di bisnis foundry, sekaligus menunjukkan kemampuan kompetitif mereka dalam bersaing dengan TSMC maupun Samsung.

Meski belum ada detail resmi mengenai seberapa besar volume produksi AMD yang akan dialihkan ke Intel, laporan sebelumnya dari Reuters pada Maret 2025 menyebutkan bahwa NVIDIA dan Broadcom telah menguji teknologi fabrikasi Intel 18A, sementara AMD masih mempertimbangkan kesesuaian teknologi tersebut untuk produknya.

Upaya Intel Merangkul Mitra Strategis

Selain AMD, Intel juga dikabarkan tengah mendekati sejumlah perusahaan besar lain:

  • Apple: Menurut laporan akhir September, Intel mencoba menjalin pembicaraan awal untuk potensi investasi dan kerja sama yang lebih erat.
  • TSMC: Beberapa rumor menyebut Intel menghubungi TSMC untuk kemungkinan investasi atau kemitraan produksi. Namun, TSMC melalui Focus Taiwan menegaskan bahwa tidak ada diskusi resmi terkait hal tersebut.

Kompetisi dan Realitas Industri

Langkah Intel untuk merangkul pesaing tradisional seperti AMD menunjukkan dinamika baru dalam industri semikonduktor, di mana kebutuhan akan kapasitas produksi dan akses teknologi canggih mendorong perusahaan untuk menjajaki kerja sama lintas kompetitor.

Bagi AMD, diversifikasi sumber manufaktur juga bisa mengurangi risiko ketergantungan berlebih pada TSMC, terutama di tengah meningkatnya permintaan global chip untuk AI, data center, dan PC.

Namun, semua laporan menekankan bahwa pembicaraan ini masih sangat dini dan belum tentu berujung pada kesepakatan konkret.


Sumber: Semafor, CNBC, TrendForce, Reuters, Bloomberg, Wall Street Journal, Focus Taiwan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button