Security
Microsoft Terapkan Wajib MFA untuk Semua Login Azure Portal

Microsoft mengumumkan bahwa sejak Maret 2025, multifactor authentication (MFA) resmi diwajibkan untuk seluruh tenant Azure Portal.
Latar Belakang Penerapan MFA
- Mei 2024 → Microsoft pertama kali mengumumkan rencana MFA wajib untuk semua pengguna Azure.
- Agustus 2024 → Peringatan khusus diberikan kepada admin global Entra agar mengaktifkan MFA sebelum 15 Oktober 2024 untuk mencegah hilangnya akses portal.
- Maret 2025 → 100% tenant Azure sudah diberlakukan MFA wajib saat login portal.
Langkah Selanjutnya
Microsoft menegaskan bahwa mulai Oktober 2025, penerapan MFA juga akan diperluas ke:
- Azure CLI
- PowerShell
- SDKs
- APIs
Dampak dan Tujuan
Penerapan MFA ini ditujukan untuk:
- Melindungi akun pengguna dari upaya peretasan dan penyalahgunaan kredensial.
- Meningkatkan keamanan tenant cloud berskala global.
- Menyelaraskan strategi keamanan dengan layanan Microsoft lainnya, termasuk GitHub, yang sejak Januari 2024 sudah mewajibkan 2FA untuk semua developer aktif.
Efektivitas MFA
Menurut studi Microsoft:
- 99,99% akun yang dilindungi MFA berhasil menahan serangan peretasan.
- MFA menurunkan risiko kompromi akun hingga 98,56%, bahkan jika kredensial dicuri.
“Tujuan kami adalah 100% pengguna menggunakan multifactor authentication. Penelitian membuktikan MFA mengurangi risiko pengambilalihan akun lebih dari 99%,” ujar Alex Weinert, mantan VP Identity Security Microsoft.
Sumber: Microsoft








