TSMC Percepat Rencana 1.4 nm, Targetkan Produksi Percobaan di 2027
TSMC (Taiwan Semiconductor Manufacturing Company), pemimpin global dalam industri semikonduktor, dilaporkan mempercepat jadwal pengembangan proses fabrikasi 1.4 nanometer (nm) dan kini menargetkan produksi percobaan (pilot runs) pada tahun 2027. Ini merupakan bagian dari upaya agresif TSMC untuk mempertahankan keunggulan teknologi di tengah persaingan ketat dengan Samsung dan Intel.
Penerus dari Proses 2 nm
Proses 1.4 nm, yang secara internal disebut sebagai A14, akan menjadi penerus dari node N2 (2 nm) yang dijadwalkan masuk tahap produksi massal pada 2025. Teknologi ini akan mengadopsi struktur GAAFET (Gate-All-Around FET) secara penuh serta kemungkinan melibatkan penggunaan backside power delivery untuk efisiensi energi yang lebih tinggi.
TSMC berharap A14 akan memungkinkan peningkatan performa dan efisiensi daya yang signifikan, cocok untuk aplikasi seperti:
- Prosesor HPC dan AI
- Chipset mobile premium
- Infrastruktur cloud generasi berikutnya
Fokus pada Ekspansi dan Lokasi Produksi
Pengembangan node 1.4 nm akan dilakukan di fasilitas Fab 20 yang sedang dibangun di Baoshan, Taiwan. Proyek ini menjadi pusat dari roadmap jangka panjang TSMC dalam mempertahankan kapasitas dan skala produksi untuk teknologi canggih.
Selain Taiwan, TSMC juga memperluas kapasitas di AS dan Jepang, meski teknologi paling mutakhir seperti 1.4 nm tetap difokuskan di tanah air mereka.
Menjawab Tekanan Kompetitor dan Kebutuhan Pasar AI
Langkah percepatan ini dilakukan di tengah meningkatnya permintaan global akan chip performa tinggi, terutama dari sektor AI generatif, machine learning, dan komputasi awan. Selain itu, Samsung Foundry dan Intel Foundry Services juga telah memublikasikan rencana agresif menuju node 2 nm dan di bawahnya.
Dengan mempercepat jadwal A14, TSMC berharap tetap menjadi penyedia utama bagi klien besar seperti Apple, AMD, NVIDIA, dan berbagai startup AI global.
Tantangan dan Antisipasi Masa Depan
Walau menjanjikan, node 1.4 nm menghadirkan tantangan besar dalam hal litografi, yield, serta biaya produksi. Namun TSMC memiliki rekam jejak yang solid dalam mengeksekusi teknologi mutakhir, dan para analis optimistis terhadap kesiapan ekosistem manufaktur mereka.
Produksi percobaan pada 2027 akan menjadi indikator penting apakah proses ini bisa diluncurkan secara komersial pada akhir dekade ini, bersamaan dengan era komputasi AI yang makin masif dan terdesentralisasi.








