Security

AS Sita $28 Juta Kripto dari Operator Zeppelin Ransomware

17 Agustus 2025 – Pemerintah Amerika Serikat berhasil menyita aset kripto senilai $28 juta yang terkait dengan operator Zeppelin ransomware, kelompok peretas yang dikenal menargetkan berbagai sektor kritis, termasuk layanan kesehatan, lembaga keuangan, hingga organisasi teknologi.

Departemen Kehakiman (DoJ) menyebut bahwa dana yang disita berasal dari hasil pembayaran tebusan yang dilakukan korban dalam beberapa tahun terakhir. Zeppelin sendiri dikenal menggunakan taktik ransomware-as-a-service (RaaS), di mana infrastruktur dan perangkat lunak disewakan kepada afiliasi yang kemudian melancarkan serangan ke target global.

Langkah penyitaan ini menegaskan komitmen otoritas AS dalam melacak dan membongkar jaringan keuangan di balik kelompok ransomware. Melalui kerjasama internasional, penyidik berhasil mengikuti jejak transaksi blockchain yang kompleks, hingga akhirnya menemukan dompet kripto milik operator Zeppelin.

Zeppelin ransomware pertama kali muncul sekitar 2019 dan telah menginfeksi ratusan organisasi dengan modus enkripsi data lalu meminta tebusan dalam bentuk mata uang digital. Kelompok ini kerap menuntut pembayaran dalam jumlah besar, dengan ancaman publikasi data sensitif jika korban menolak.

Penyitaan ini tidak hanya memberikan pukulan finansial signifikan bagi operator, tetapi juga menjadi sinyal kuat bagi kelompok ransomware lain bahwa otoritas global semakin efektif dalam memutus rantai ekonomi kejahatan siber. Namun, para pakar menilai ancaman ransomware tetap tinggi karena kelompok serupa terus bermunculan dengan varian baru dan teknik serangan yang lebih canggih.


Sumber: BleepingComputer

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button