Security
Co-op Swedia Konfirmasi Data 6,5 Juta Anggota Dicuri dalam Serangan Siber
Rantai ritel besar Swedia, Co-op, mengonfirmasi bahwa data pribadi lebih dari 6,5 juta anggota program loyalitas telah dicuri dalam serangan siber yang signifikan. Insiden ini menjadi salah satu kebocoran data terbesar yang menimpa sektor ritel Eropa tahun ini.
Ringkasan
Dalam pengumuman resmi, Coop Sverige AB menyatakan bahwa pelaku berhasil memperoleh akses tidak sah ke sistem backend mereka, mencuri data anggota loyalitas. Informasi yang bocor mencakup nama, alamat email, nomor telepon, dan nomor keanggotaan.
Detail Insiden
- 🧾 Data terdampak:
- Nama lengkap
- Nomor telepon
- Nomor ID anggota loyalitas
- 📅 Serangan terjadi awal Juli 2025, namun baru diumumkan secara publik pada 16 Juli 2025
- 🔓 Akses diperoleh melalui sistem eksternal pihak ketiga yang terhubung ke sistem keanggotaan Co-op
Tindakan Co-op
- 🔐 Sistem terdampak telah diputus dan diamankan
- 🛡️ Co-op bekerja sama dengan otoritas perlindungan data Swedia (IMY) dan pihak kepolisian
- 📢 Semua anggota telah dihubungi dan diberi imbauan kewaspadaan terhadap phishing atau penyalahgunaan data
Potensi Risiko
- 📩 Email dan SMS phishing yang mengatasnamakan Co-op
- 📞 Social engineering via data nomor telepon
- ⚠️ Tidak ada indikasi data finansial seperti kartu kredit yang bocor, namun risiko pencurian identitas tetap tinggi
Konteks Lebih Luas
- Co-op merupakan salah satu jaringan ritel terbesar di Swedia, dengan lebih dari 800 toko
- Serangan ini menambah daftar panjang kebocoran data di sektor ritel Eropa dalam 2 tahun terakhir
- Tekanan meningkat bagi perusahaan untuk meningkatkan standar keamanan vendor pihak ketiga
Rekomendasi untuk Anggota
- 🚫 Jangan klik tautan mencurigakan dari email/SMS yang mengaku dari Co-op
- 🛑 Waspadai upaya verifikasi palsu via telepon
- 🔁 Ganti password akun online terkait (jika menggunakan info serupa)
- 📬 Pantau aktivitas akun keanggotaan secara berkala