AMDHubs

AMD OpenSIL Kini Dukung EPYC “Turin”, Phoenix Masih Dalam Pengembangan

AMD terus melanjutkan pengembangan framework firmware berbasis open-source miliknya, OpenSIL (Open Source Silicon Initialization Library), dengan menambahkan dukungan awal untuk prosesor server EPYC generasi berikutnya, yaitu “Turin”. Sementara itu, dukungan untuk platform mobile Phoenix juga terus dikembangkan meskipun belum stabil.

Ringkasan Singkat

OpenSIL merupakan upaya AMD untuk menciptakan alternatif terbuka dari inisialisasi firmware, menggantikan pendekatan tertutup seperti AGESA pada BIOS konvensional. Dengan pendekatan open-source, AMD bertujuan untuk memberikan transparansi lebih besar, terutama dalam infrastruktur server dan cloud.

Dalam pembaruan terbaru di GitHub resmi OpenSIL, AMD menambahkan:

  • Dukungan baru untuk CPU EPYC Turin (berbasis Zen 5)
  • Perbaikan dan stabilisasi pada platform Phoenix (mobile APU)
  • Reorganisasi struktur kode internal agar lebih modular

EPYC Turin: Fokus Baru AMD

EPYC Turin adalah penerus dari seri Genoa dan Bergamo, dibangun di atas arsitektur Zen 5, dan ditujukan untuk pasar server performa tinggi. Masuknya Turin dalam OpenSIL menunjukkan:

  • AMD mulai membuka jalur support firmware terbuka untuk produk enterprise
  • Ekosistem server berbasis Linux dan open firmware akan semakin mudah diadopsi
  • Potensi pengurangan ketergantungan pada vendor BIOS pihak ketiga

Dukungan untuk Phoenix Masih Dalam Perbaikan

Meskipun nama Phoenix (Ryzen 7040 Series) sudah ada sejak awal dalam repo OpenSIL, stabilitas dukungan masih menjadi kendala. Patch yang masuk menunjukkan bahwa tim pengembang masih mengerjakan:

  • Penyesuaian layout memori
  • Optimalisasi inisialisasi PCIe dan iGPU
  • Sinkronisasi power management dengan firmware ACPI

Hal ini menunjukkan AMD tetap berkomitmen memperluas OpenSIL ke segmen mobile, meskipun saat ini lebih difokuskan pada server dan embedded system.

Arah Jangka Panjang AMD

Dengan OpenSIL, AMD tampaknya ingin:

  • Meningkatkan kontrol OEM dan pengguna enterprise atas firmware perangkat
  • Menjawab permintaan transparansi dari pelaku industri cloud dan server hyperscale
  • Bersaing dengan inisiatif serupa seperti Coreboot dan OpenBMC

Jika sukses, OpenSIL bisa menjadi standar baru firmware open-source untuk platform AMD, terutama di pusat data dan sistem tertanam.

Sumber

https://www.techpowerup.com/

Ahmandonk

Ahman, dikenal sebagai Ahmandonk, adalah content creator asal Indonesia yang gemar berbagi seputar teknologi, perjalanan, kuliner, dan aviasi. Lewat blog Ahmandonk.com dan kanal YouTube AhmandonkVLOG, ia membagikan review gadget, unboxing, vlog perjalanan, dan pengalaman kuliner, dengan gaya yang santai dan informatif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button