ChatGPT Uji Fitur “Study Together”, Dorong Cara Belajar Kolaboratif yang Disruptif
OpenAI dilaporkan tengah menguji fitur baru dalam ChatGPT bernama “Study Together”, yang dirancang untuk menciptakan pengalaman belajar kolaboratif secara real-time. Fitur ini dianggap sebagai salah satu pendekatan paling inovatif sejauh ini dari ChatGPT, dengan potensi mengubah cara pelajar dan mahasiswa menggunakan AI untuk belajar bersama, bukan sekadar bertanya satu arah.
Ringkasan Singkat
“Study Together” pertama kali ditemukan oleh pengguna ChatGPT yang terlibat dalam pengujian fitur eksperimental. Fitur ini memungkinkan pengguna dan ChatGPT belajar dalam suasana diskusi dinamis, dengan pendekatan yang mirip belajar bersama mentor atau teman sekelas. Tak hanya menjawab soal, ChatGPT juga menyesuaikan gaya respons agar sesuai dengan kecepatan dan pemahaman pengguna.

Apa Itu Fitur “Study Together”?
Berikut beberapa karakteristik awal dari fitur ini:
- Interaktif dan adaptif: ChatGPT akan menyesuaikan gaya belajar dengan preferensi pengguna — apakah lebih suka penjelasan ringkas, visual, atau langkah-langkah rinci.
- Pendekatan kolaboratif: Alih-alih hanya menjawab, ChatGPT akan mengajak pengguna berdiskusi, mengajukan pertanyaan balik, dan membantu membangun pemahaman secara bertahap.
- Cocok untuk belajar materi kompleks, seperti matematika, fisika, atau pemrograman.
Fitur ini masih dalam pengujian terbatas dan belum tersedia untuk semua pengguna.
Mengapa Ini Dianggap Disruptif?
Dalam dunia AI generatif, kebanyakan chatbot berperan sebagai mesin jawaban. Dengan “Study Together”, OpenAI mendorong ChatGPT untuk bertransformasi menjadi mitra belajar aktif, bukan hanya alat pencari solusi cepat.
Hal ini bisa:
- Mengurangi ketergantungan pada copy-paste jawaban
- Mendorong pembelajaran mendalam dan partisipatif
- Menjadikan ChatGPT sebagai pengganti tutor virtual yang lebih alami dan personal
Target Pengguna
- Pelajar dan mahasiswa yang belajar mandiri
- Guru dan dosen yang ingin mengeksplorasi AI sebagai co-mentor
- Orang dewasa yang belajar mandiri (self-taught) untuk skill seperti coding, bahasa asing, atau sains
- Pengguna yang bosan dengan jawaban satu arah dan ingin pendekatan lebih aktif
Kapan Akan Dirilis?
Saat ini belum ada jadwal resmi peluncuran fitur ini secara luas. Namun, OpenAI tampaknya terus mengembangkan dan memperluas fitur eksperimental berdasarkan feedback pengguna awal, sebagaimana dilakukan pada fitur-fitur sebelumnya seperti “Memory” dan “Custom Instructions”.








