NVIDIA secara resmi memperkenalkan DLSS Transformer Model terbaru, sebuah inovasi dalam teknologi super resolution yang kini menawarkan penggunaan VRAM 20% lebih rendah tanpa mengorbankan kualitas gambar maupun performa.

Apa Itu DLSS Transformer Model?
- Merupakan versi pengembangan dari DLSS 3.5 yang kini menggunakan model AI berbasis Transformer, mirip dengan model yang digunakan dalam AI generatif seperti GPT.
- Teknologi ini meningkatkan efisiensi dalam proses upscaling dan frame generation.
- Transformer Model mampu memahami konteks gambar secara lebih baik, menghasilkan frame yang lebih natural dan akurat.
Keunggulan Utama DLSS Transformer Model
- Efisiensi VRAM: Konsumsi VRAM berkurang hingga 20%, sangat berguna untuk GPU dengan VRAM lebih kecil seperti RTX 4060 atau 4050.
- Kualitas Gambar Lebih Stabil: Mengurangi flickering, ghosting, dan artifact pada objek bergerak cepat.
- Performa Lebih Optimal: Beban pada memori dan Tensor Core menjadi lebih ringan, menghasilkan frame rate yang lebih stabil.
- Lebih Cepat Scaling: Model AI memproses gambar dengan latensi lebih rendah.
Kompatibilitas
- Tersedia untuk GPU NVIDIA RTX Seri 40 dan 30.
- Akan dirilis melalui update driver Game Ready dan Studio Driver terbaru.
- Didukung di berbagai game yang sudah mengimplementasikan DLSS 3.5 dan Frame Generation.
Game yang Akan Mendukung
- Cyberpunk 2077
- Alan Wake 2
- Microsoft Flight Simulator
- Diablo IV
- Dan puluhan game lainnya yang akan mendapatkan update dalam beberapa bulan ke depan.
Dampak untuk Pengguna
- Pemilik GPU RTX dengan VRAM lebih kecil kini bisa menikmati DLSS dengan kualitas dan performa lebih baik tanpa takut kehabisan memori.
- Meningkatkan kelancaran game pada resolusi 1440p hingga 4K bahkan di GPU mid-range.
Sumber:
VideoCardz – NVIDIA’s new DLSS Transformer model requires 20% lower VRAM usage








