Pengalaman Pertama Menjelajahi Surga Teknologi Computex 2025
Salah satu kru ahmandonk.com akhirnya merasakan sendiri gegap gempita COMPUTEX 2025 di Taipei — dan ternyata, ini jauh dari ekspektasi. Dari luar, pamerannya terlihat seperti expo teknologi pada umumnya. Tapi begitu masuk ke area utama Nangang Exhibition Center, kami langsung ternganga, COMPUTEX 2025 benar-benar seperti “surga teknologi”, tidak hanya cuma laptop dan gadget, COMPUTEX penuh dengan teknologi level industri yang belum tentu bisa dilihat di Indonesia tahun ini. Mulai dari deretan VGA generasi terbaru, AI server dengan desain ekstrem, hingga rak-rak data center berskala besar yang kini sudah memakai sistem pendingin berbasis water cooling.
Buat yang selama ini hanya tahu COMPUTEX lewat media sosial atau YouTube, percayalah: melihat langsung teknologinya di depan mata adalah pengalaman yang jauh berbeda. COMPUTEX bukan cuma pameran — ini adalah tempat di mana masa depan sedang diuji coba.
Luas, Padat, dan Penuh Teknologi
Acara tahun ini diadakan di dua gedung besar: Nangang Exhibition Center Hall 1 dan Hall 2. Luas total ruang pameran mencapai lebih dari 80.000 meter persegi. Bayangkan jalan kaki dari ujung ke ujung sambil mampir ke booth-booth yang isinya semua teknologi cutting-edge. Tahun ini, hampir 1.400 exhibitor dari berbagai negara hadir, menempati 4.800 booth, sebagai perbandingan dengan Jakarta Fair dengan 2.500 tenant dan 1.500 stan nya. Target total pengunjung Computex mencapai 85.000 orang, dengan rata-rata puluhan ribu orang memadati area pameran setiap harinya.
Apa Saja yang Dipamerkan?
Kategori teknologi yang dipamerkan di COMPUTEX sangat luas, mencakup:
- AI & Robotics: Solusi AI terkini dan robotika canggih.
- Next-Gen Tech: Perangkat keras dan lunak generasi berikutnya.
- Future Mobility: Teknologi kendaraan masa depan dan mobilitas pintar.
- Gaming & XR: Perangkat gaming terbaru dan realitas virtual/augmentasi.
Selain itu juga solusi pendingin data center. Banyak perusahaan berlomba memamerkan server rack dengan desain pendingin canggih, termasuk yang menggunakan liquid cooling dan immersion cooling. Ini semua menunjukkan bagaimana industri sedang bersiap menghadapi lonjakan kebutuhan komputasi di era AI.
COMPUTEX: Lebih dari Sekadar Pameran
COMPUTEX bukan cuma tempat untuk pamer produk. Ada banyak keynote speech, demo langsung, bahkan kompetisi e-sports di area khusus. Tahun ini, CEO NVIDIA Jensen Huang dan tokoh penting dari AMD, Intel, hingga Foxconn naik panggung membahas masa depan AI, chip, dan edge computing.
Kalau kamu pencinta teknologi, kreator konten, pelaku industri IT, startup, bahkan mahasiswa teknik — COMPUTEX adalah tempat yang wajib dikunjungi. Kamu akan ketemu langsung dengan orang-orang dari industri global, bisa tanya-tanya langsung ke engineer, dan bahkan ikut hands-on demo produk yang belum rilis di pasar Asia Tenggara.
Tahun Depan Harus Ikut Lagi?
Tentu saja! COMPUTEX sudah berlangsung sejak 1981 dan kini menjadi salah satu dari 3 pameran teknologi terbesar dunia, bersama dengan CES (Amerika Serikat) dan IFA (Jerman). Taiwan dipilih karena memang menjadi pusat industri semikonduktor dunia — rumah bagi TSMC, Gigabyte, ASUS, MSI, dan banyak pemain global lainnya.
Buat kamu yang belum bisa hadir tahun ini, mulai cari info untuk COMPUTEX 2026 dari sekarang. Jangan pikir acara ini hanya untuk teknisi atau geek. Justru, buat orang awam yang penasaran sama dunia teknologi, COMPUTEX bisa membuka mata. Karena semua yang dipamerkan di sini, akan jadi mainstream di Indonesia tahun depan.
Jadi, bagaimana pengalaman di Computex 2025 menurut kami? Singkatnya: menakjubkan dan bikin nagih. Rasanya seperti mencicipi surga teknologi masa depan — dan itu semua tersaji dalam satu kompleks besar di jantung kota Taipei. Tahun depan, kamu harus datang dan rasakan sendiri!