GoogleNews

Google Chrome Hadirkan Fitur AI untuk Deteksi Penipuan di Android

Google Chrome untuk Android kini dilengkapi dengan fitur baru berbasis AI yang dirancang untuk melindungi pengguna dari situs web penipuan. Fitur ini menggunakan model bahasa besar on-device, Gemini Nano, untuk mendeteksi pola-pola umum yang digunakan oleh situs penipuan, seperti peringatan keamanan palsu yang mendesak pengguna untuk mengunduh perangkat lunak atau menghubungi nomor dukungan palsu. 

Ketika Chrome mendeteksi perilaku mencurigakan dari sebuah situs, sistem akan memberikan peringatan kepada pengguna melalui integrasi dengan fitur Safe Browsing. Proses deteksi ini dilakukan sepenuhnya di perangkat, sehingga data pengguna tidak dikirim ke server Google, menjaga privasi pengguna.

Fitur ini saat ini tersedia untuk pengguna Android, mengingat sebagian besar notifikasi penipuan dikirimkan ke perangkat seluler. Namun, Google berencana untuk mengevaluasi kemungkinan memperluas fitur keamanan berbasis AI ini ke platform lain di masa mendatang. 

Langkah ini merupakan bagian dari upaya Google untuk meningkatkan keamanan pengguna dengan memanfaatkan kecerdasan buatan dalam mendeteksi dan mencegah ancaman penipuan yang semakin canggih.

Ahmandonk

Ahman, yang dikenal dengan nama Ahmandonk, adalah seorang penggemar teknologi, pecinta perjalanan, dan kuliner dari Indonesia. Sejak muda, Ahman sudah tertarik dengan dunia komputer dan teknologi, yang ia bagikan melalui blog Ahmandonk.com dan saluran YouTube AhmandonkVLOG. Di blognya, Ahman sering membahas review teknologi, unboxing gadget, dan pengalaman dengan perangkat komputer, sementara di YouTube, ia berbagi vlog tentang petualangan kuliner, penerbangan, dan perjalanan. Melalui konten yang autentik dan menghibur, Ahman berusaha menginspirasi dan memberi informasi kepada audiensnya, sekaligus menunjukkan kecintaannya pada teknologi, eksplorasi, dan berbagi pengalaman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button