Roblox Aktifkan Verifikasi Usia untuk Akses Chat di Tengah Kekhawatiran Keamanan Anak

Roblox kembali memperketat kebijakan keamanan platformnya dengan memperkenalkan verifikasi usia wajib untuk fitur chat, langkah yang diambil menyusul meningkatnya kekhawatiran bahwa anak-anak dapat terpapar interaksi berisiko dengan orang dewasa. Langkah ini melanjutkan upaya sebelumnya yang memberi orang tua kendali lebih besar atas interaksi anak di dalam platform.
Menurut pengumuman terbaru, kebijakan ini akan bersifat opsional terlebih dahulu, sebelum diberlakukan secara global pada Januari mendatang. Proses wajib akan dimulai pada awal Desember, dimulai dari Australia, Selandia Baru, dan Belanda.
Ketika memilih untuk melakukan verifikasi – atau saat aturan ini menjadi wajib – pengguna akan diminta menggunakan kamera perangkat untuk menjalankan estimasi usia berbasis AI. Sistem kemudian akan menetapkan pengguna ke kelompok usia tertentu dan membatasi akses chat hanya dengan pengguna lain dalam rentang usia serupa. Untuk pengguna di bawah umur, interaksi dengan orang dewasa hanya diizinkan jika ada persetujuan orang tua.
Sistem verifikasi ini dikembangkan oleh Persona, perusahaan yang juga menangani verifikasi usia pengguna Reddit di Inggris. Estimasi usia dilakukan berdasarkan ciri wajah, tanpa menggunakan dokumen identitas resmi. Pihak Roblox menekankan bahwa gambar yang digunakan untuk proses verifikasi tidak disimpan setelah pengguna ditempatkan dalam kelompok usia.

Penerapan Trusted Connections
Untuk memungkinkan interaksi yang lebih fleksibel, Roblox memperkenalkan konsep Trusted Connections, yaitu pengguna yang telah diverifikasi memiliki hubungan di dunia nyata. Verifikasi dilakukan dengan memindai QR code di perangkat pengguna lain atau mengimpor kontak dari daftar kontak ponsel. Fitur ini hanya tersedia bagi pengguna berusia 13 tahun ke atas yang telah diverifikasi.
Pengguna berusia 13–17 tahun tetap dibatasi: mereka hanya dapat mengobrol dengan orang dewasa yang telah menjadi Trusted Connections. Kebijakan ini dirancang untuk membatasi interaksi tidak aman sambil tetap mempertahankan beberapa fleksibilitas dalam bermain bersama teman atau keluarga.
Reaksi Komunitas Beragam
Respons terhadap kebijakan baru ini tercampur. Sebagian pengguna berpendapat bahwa sistem verifikasi usia dapat menghambat kerja sama dalam permainan strategi dan role-playing yang memerlukan komunikasi luas. Di sisi lain, beberapa pihak mengakui perlunya sistem keamanan tambahan meski masih mengkhawatirkan aspek privasi.
Ini menjadi langkah terbaru dari Roblox dalam menangani isu keselamatan anak di dunia digital—upaya yang semakin relevan seiring pertumbuhan pesat pengguna muda di platform tersebut.
Sumber: Roblox








