
AMD diam-diam melakukan perubahan besar pada branding teknologi upscaling-nya. FidelityFX Super Resolution kini secara resmi direbranding menjadi FSR, sesuai dengan update terbaru di halaman produk AMD. Di sana tertulis bahwa FSR berarti “formerly AMD FidelityFX Super Resolution.”
Menariknya, AMD belum mengumumkan perubahan ini secara formal di media sosial ataupun blog resminya. Rebranding ini muncul hanya beberapa minggu sebelum demo resmi FSR “Redstone” pada 10 Desember, yang akan memamerkan peningkatan teknologi terbaru beserta daftar game yang akan mengimplementasikannya.

🔧 Kenapa Rebranding Jadi “FSR”?
Perubahan ini kemungkinan bertujuan membuat nama teknologi lebih:
- Pendek, mudah diingat, dan mudah dipasarkan, terutama bagi gamer mainstream.
- Sejalan dengan branding kompetitor seperti DLSS yang telah identik dengan AI.
- Konsisten dengan gaya AMD sendiri, di mana banyak pengguna bahkan tidak tahu AMD adalah singkatan dari Advanced Micro Devices.
Acronym “FSR” sudah sangat populer di komunitas gaming, sehingga AMD tampaknya ingin menyederhanakan identitas produk tanpa mengubah fondasi teknologinya.
🔥 FSR “Redstone”: Apa yang Akan Diumumkan?
Pada 10 Desember, AMD akan mengungkap generasi terbaru FSR, dengan tiga inovasi besar yang berfokus pada AI & machine learning:
1. Neural Radiance Caching (NRC)
Model ML yang mempelajari cara cahaya bereaksi dalam scene untuk:
- Prediksi indirect lighting
- Mengurangi overhead ray tracing
- Meningkatkan kualitas visual tanpa penalti performa besar
Ini sangat mirip dengan neural lighting pendekatan global illumination pada render modern.
2. AI/ML-Based Ray Regeneration
Fitur ini secara fungsi bersaing langsung dengan NVIDIA DLSS 3.5 Ray Reconstruction:
- Menggunakan neural network untuk meregenerasi pixel yang sulit di-path-trace.
- Meningkatkan akurasi refleksi dan detail saat super resolution aktif.
Ini dapat membawa kualitas ray tracing AMD ke level yang lebih kompetitif.
3. AI/ML Frame Generation
Peningkatan besar dibanding Frame Generation FSR 3:
- Kini menggunakan model ML sesungguhnya, bukan sekadar interpolasi temporal.
- Menjanjikan frame ekstra yang lebih stabil, lebih halus, dan lebih minim artefak.
Langkah ini memperbaiki kelemahan terbesar FSR 3, yaitu ketergantungan pada teknik non-AI.
🎯 Kesimpulan
Rebranding FidelityFX Super Resolution menjadi FSR bukan hanya perubahan kosmetik—ini adalah penyesuaian strategi untuk menyambut era baru upscaling berbasis AI. Dengan FSR “Redstone” yang membawa Neural Radiance Caching, Ray Regeneration, dan AI-powered Frame Generation, AMD akan memasuki area yang sebelumnya didominasi NVIDIA.
Tanggal 10 Desember akan menjadi penentu apakah AMD berhasil mengejar — atau mungkin menyamai — kualitas AI upscaling terbaik di industri saat ini.


