Harga DRAM Server Naik 50%, Pasokan Global Hanya Penuhi 70% Permintaan

Jakarta — Industri memori kembali diguncang. Menurut laporan DigiTimes, dua raksasa produsen chip asal Korea Selatan, Samsung dan SK Hynix, secara diam-diam menaikkan harga kontrak DRAM server (RDIMM) sebesar 40–50% untuk kuartal keempat 2025, sekaligus memangkas alokasi pengiriman hingga 30%.

Kondisi ini menjadikan memori server (server DRAM) sebagai komoditas paling langka di sektor teknologi saat ini, bahkan menekan margin keuntungan produsen modul besar seperti Kingston dan ADATA.

💥 Kenaikan Harga Mendadak dan Pemotongan Pasokan

Laporan menyebutkan bahwa bahkan hyperscaler besar yang telah menandatangani kontrak pada Agustus lalu kini wajib membayar harga baru, atau kehilangan antrean pengiriman mereka.

• Harga chip DDR5 16 GB kini melonjak dari $7 menjadi $13 hanya dalam enam minggu — kenaikan lebih dari 85% yang dapat menghapus seluruh margin laba manufaktur.
• Produsen modul pihak ketiga, termasuk OEM dan distributor channel, kini hanya menerima 35–40% pasokan dari total pesanan mereka.

Banyak pabrikan kecil dipaksa memilih antara membeli dari pasar spot dengan harga tinggi atau menghentikan produksi sementara karena kekurangan komponen.

🧠 Dampak Menjalar Hingga DDR4

Walau DDR4 kini hanya mencakup sekitar 20% dari total output DRAM global, dampak kekurangan tetap terasa.
Perangkat seperti switch, router, dan set-top box yang masih bergantung pada DDR4 mengalami waktu tunggu sangat panjang, karena produsen wafer enggan mengalokasikan produksi pada node lama yang dianggap tidak menguntungkan.

📉 Prediksi: Kekurangan Akan Bertahan Hingga 2026

Menurut analis TrendForce, krisis pasokan ini diperkirakan akan berlangsung hingga berakhirnya ekspansi pusat data global pada 2026.
Alih-alih peningkatan kapasitas, penurunan permintaan akibat tekanan harga bisa menjadi satu-satunya cara menyeimbangkan pasar — skenario yang tidak diinginkan oleh para produsen chip.

⚙️ Dampak Langsung ke Industri

• 🏢 Data center dan cloud provider menghadapi penundaan penyebaran server baru.
• 🧮 Produsen modul (Kingston, ADATA, Crucial) tertekan secara finansial karena margin tipis.
• 💻 OEM server dan sistem embedded kemungkinan menyesuaikan spesifikasi atau harga jual.

Krisis ini juga memperlihatkan ketergantungan industri pada dua pemasok utama DRAM dunia, memperkuat urgensi diversifikasi rantai pasokan memori global.