AMD CPUsCPUs & ChipsetsHardware

AMD Perkenalkan Branding Baru: Ryzen 10 “Zen 2” dan Ryzen 100 “Zen 3+” — Rebadged CPU untuk Laptop 2025

Santa Clara, California — AMD diam-diam memperkenalkan dua keluarga prosesor baru bernama Ryzen 10 dan Ryzen 100, yang sebenarnya merupakan penyegaran nama dari chip lama “Mendocino” (Zen 2) dan “Rembrandt” (Zen 3+). Langkah ini pertama kali terlihat pada daftar harga publik AMD terbaru, menandakan bahwa perusahaan kembali menggunakan strategi rebrand untuk menghidupkan stok chip generasi sebelumnya di pasar laptop 2025.


🧠 Ryzen 100: Rebadged “Rembrandt” Zen 3+

Seri Ryzen 100 dikabarkan menggunakan arsitektur Zen 3+, sama seperti prosesor Rembrandt yang pertama kali hadir pada 2022.
Model tertingginya menawarkan hingga 8 core / 16 thread, dilengkapi dengan iGPU Radeon 680M berbasis RDNA 2, dan menggunakan platform FP7-R2.

Spesifikasi utama:

  • Arsitektur: Zen 3+ (Rembrandt refresh)
  • Konfigurasi CPU: hingga 8C/16T
  • GPU Terintegrasi: Radeon 680M (RDNA 2, 12 CU)
  • TDP: 28 W (dapat disesuaikan vendor antara 15–30 W)
  • Dukungan antarmuka: PCIe 3.0, USB4 opsional

💡 Kesimpulan: Ryzen 100 lebih cocok untuk laptop mid-range hingga premium ringan, tetapi tanpa fitur I/O modern seperti PCIe 5.0 atau LPDDR5X bandwidth tinggi.


⚙️ Ryzen 10: Rebrand “Mendocino” Zen 2

Sementara itu, Ryzen 10 Series adalah turunan dari arsitektur Zen 2 (Mendocino) yang ditujukan untuk laptop entry-level dan hemat daya. Chip ini biasanya memiliki 4 core / 8 thread dan GPU sederhana Radeon 610M (2 CU RDNA 2).

Spesifikasi kunci:

  • Arsitektur: Zen 2 (Mendocino)
  • Konfigurasi: hingga 4C/8T
  • GPU: Radeon 610M (2 CU)
  • TDP: 15 W
  • Dukungan PCIe: 3.0 (tanpa USB4 wajib)

🧩 Model-model yang Dikonfirmasi

🟠 Ryzen 10 (Zen 2 / Mendocino):

  • Athlon Silver 10 → 2C/2T
  • Athlon Gold 20 → 2C/4T
  • Ryzen 3 30 → 4C/8T
  • Ryzen 5 40 → 4C/8T

🔵 Ryzen 100 (Zen 3+ / Rembrandt):

  • Ryzen 3 110 → 4C/8T
  • Ryzen 5 130 → 6C/12T
  • Ryzen 5 150 → 6C/12T
  • Ryzen 7 160 → 8C/16T
  • Ryzen 7 170 → 8C/16T

💰 Kenapa AMD Melakukan Rebranding?

Menurut analis, AMD kemungkinan ingin memanfaatkan stok chip lama dan wafer TSMC 6 nm yang sudah terlanjur diproduksi saat kapasitas fabrikasi masih terbatas.
Dengan rebrand ini, AMD dapat menjual kembali chip generasi lama dengan harga lebih kompetitif di segmen laptop murah hingga menengah tanpa mengembangkan silikon baru.

“Langkah ini tampaknya merupakan strategi monetisasi stok lama sambil memperluas portofolio laptop 2025,” tulis VideoCardz.


🖥️ Apa Artinya untuk Konsumen?

Jika Anda melihat laptop murah dengan label Ryzen 10 atau Ryzen 100 di musim liburan 2025, besar kemungkinan itu adalah chip lama dengan nama baru.
Meski performanya masih solid untuk komputasi ringan dan gaming kasual, fitur modern seperti PCIe 5.0, LPDDR5X, atau USB4 penuh kemungkinan absen di sebagian besar model ini.


🧠 Kesimpulan

Dengan memperkenalkan Ryzen 10 (Zen 2) dan Ryzen 100 (Zen 3+), AMD tampaknya berupaya memperluas jangkauan laptop murah dan mainstream, sambil mengoptimalkan lini produksi chip lama.
Langkah ini mengingatkan pada strategi rebrand masa lalu seperti seri “Ryzen 3000 Cezanne Refresh,” yang menyeimbangkan harga, stok, dan penetrasi pasar OEM.


Sumber: Olrak29 di X, melalui VideoCardz

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button