News

Samsung Galaxy XR: Headset Mixed Reality Bertenaga Android Seharga $1.800 Penantang Apple Vision Pro

Samsung bersama Google resmi memperkenalkan Samsung Galaxy XR, headset mixed reality (MR) premium yang digadang-gadang menjadi penantang utama Apple Vision Pro — namun dengan harga hampir setengah lebih murah, yakni USD 1.799,99. Perangkat ini menandai debut resmi ekosistem Android untuk realitas campuran, menggabungkan kekuatan Samsung di bidang perangkat keras dengan platform AI dan aplikasi milik Google.


Tampilan Visual 4K Ganda dan Performa Kelas Premium

Galaxy XR mengusung dua layar Micro-OLED 4K dengan refresh rate 72 Hz (dan opsi 90 Hz melalui permintaan layanan), menghadirkan kejernihan visual tinggi serta kontras tajam. Bidang pandangnya (Field of View) mencapai 100° vertikal dan 109° horizontal, menawarkan pengalaman imersif yang luas.

Di balik layarnya, headset ini ditenagai oleh Qualcomm Snapdragon XR2+ Gen 2 SoC, yang diklaim memberikan peningkatan performa CPU hingga 20% dan frekuensi GPU 15% lebih tinggi dibanding generasi sebelumnya.


Sistem Pelacakan Lengkap dengan Enam Kamera dan Sensor Kedalaman

Untuk sistem pelacakan (inside-out tracking), Galaxy XR dibekali:

  • 6 kamera eksternal untuk pelacakan dunia dan gerakan tangan
  • 1 sensor kedalaman
  • 5 IMU (Inertial Measurement Units) untuk deteksi gerakan kepala presisi tinggi

Kamera utama beresolusi 6,5 MP dengan lensa 18 mm f/2.0 ultra-wide, digunakan untuk video passthrough — memungkinkan pengguna melihat dunia nyata secara langsung dalam mode campuran, mirip dengan sistem pada Apple Vision Pro.


Kontrol Melalui Mata, Tangan, dan Suara

Headset ini dapat dikendalikan melalui eye tracking, gesture control, perintah suara, atau Galaxy XR Controllers yang didesain untuk pengalaman gaming. Selain itu, iris recognition hadir sebagai sistem autentikasi biometrik, baik untuk membuka perangkat maupun mengakses aplikasi tertentu.

Untuk audio, Samsung menyematkan speaker dua arah (dual two-way speakers) dengan enam mikrofon berkemampuan beamforming, memastikan kualitas komunikasi dan pengalaman multimedia tetap jernih.


Desain dan Daya Tahan Baterai

Galaxy XR memiliki bobot 545 gram, ditambah baterai eksternal seberat 302 gram yang mampu bertahan 2–2,5 jam penggunaan terus-menerus tergantung aplikasi.
Headset ini tersedia dengan konfigurasi 16 GB RAM dan 256 GB penyimpanan internal, tanpa dukungan ekspansi microSD.


Integrasi AI: Google Gemini di Dunia Virtual

Sesuai tren teknologi 2025, AI menjadi fitur sentral Galaxy XR. Integrasi dengan Google Gemini memungkinkan asisten cerdas ini merespons perintah suara, gestur, dan memahami konteks lingkungan melalui kamera dunia nyata.

Misalnya, pengguna dapat menanyakan detail objek di sekitarnya, meminta saran navigasi, atau mengakses informasi terkait hanya dengan menunjuk ke arah tertentu.

Google juga memperkenalkan rangkaian aplikasi produktivitas yang dioptimalkan untuk VR dan AR Android, termasuk:

  • Google Maps, Google Photos, Google TV, Chrome, Meet, dan YouTube versi XR
  • Adobe Project Pulsar, aplikasi pengeditan video 3D yang mendukung konten buatan Galaxy XR
  • Google Chrome XR, dengan antarmuka baru yang memungkinkan pengguna menata tab dalam bentuk lengkungan interaktif di ruang virtual

Tantangan Langsung untuk Apple Vision Pro

Dengan harga sekitar setengah dari Apple Vision Pro, Samsung Galaxy XR menawarkan keseimbangan antara inovasi, ekosistem terbuka Android, dan dukungan AI yang kuat.
Headset ini menjadi langkah strategis bagi Samsung dan Google untuk menantang dominasi Apple di segmen spatial computing dan extended reality (XR).

Kombinasi desain ringan, tampilan 4K ganda, dan integrasi AI lintas platform menempatkan Galaxy XR sebagai salah satu perangkat mixed reality paling ambisius yang pernah dirilis di pasar konsumen.


Sumber: Samsung, Google

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button