Cisco 8223 Resmi Diluncurkan: Router 51,2 Tbps dengan Chip Buatan Sendiri untuk Era AI
8 Oktober 2025 — Cisco (NASDAQ: CSCO) resmi memperkenalkan Cisco 8223, router Ethernet tetap (fixed router) berkecepatan 51,2 terabit per detik (Tbps) pertama di industri yang dirancang khusus untuk menangani lalu lintas intensif dari workload kecerdasan buatan (AI) antar data center.
Router ini ditenagai oleh chip in-house terbaru, Cisco Silicon One P200, yang menjadi inti inovasi terbaru Cisco untuk menghadapi tantangan bandwidth, efisiensi daya, dan keamanan di era AI.
⚙️ Dirancang untuk Konektivitas Antar Data Center di Era AI
Seiring dengan pesatnya adopsi AI, kapasitas pusat data global semakin terbatas oleh ruang dan konsumsi daya. Cisco menegaskan bahwa tren berikutnya bukan lagi scale-up (meningkatkan kapasitas per node) atau scale-out (menghubungkan sistem dalam satu pusat data), melainkan scale-across — yaitu menghubungkan beberapa pusat data agar dapat bekerja secara terdistribusi.
Menurut Martin Lund, EVP Cisco Common Hardware Group:
“AI compute kini melampaui kapasitas satu data center tunggal. Cisco 8223, dengan kekuatan chip P200, memberikan bandwidth besar, skalabilitas, dan keamanan yang dibutuhkan untuk arsitektur AI terdistribusi.”
⚡ Keunggulan Utama Cisco 8223
- 💡 Power Efficient (Efisien Daya & Ruang)
- Sistem 3RU paling hemat daya di kelasnya, dengan konsumsi energi setara switch tetapi memiliki kapasitas router.
- Dirancang untuk kebutuhan scale-across networking yang menuntut efisiensi tinggi dalam ruang dan daya.
- 📈 Scalable Tanpa Kompromi
- 64 port 800G Ethernet dengan total throughput 51,2 Tbps, memproses lebih dari 20 miliar paket per detik.
- Mendukung 800G coherent optics untuk interkoneksi data center hingga 1.000 km.
- Dilengkapi deep buffering yang mampu menyerap lonjakan lalu lintas besar dari pelatihan model AI tanpa kehilangan performa.
- 🧠 Intelligent & Programmable
- Menggunakan Cisco Silicon One P200 dengan P4 programmability, memungkinkan dukungan protokol baru tanpa pembaruan perangkat keras.
- Menyesuaikan kondisi jaringan secara real-time untuk mencegah bottleneck.
- 🔒 Secure by Design
- Line-rate encryption dengan algoritma tahan terhadap ancaman pasca-kuantum.
- Integrasi keamanan menyeluruh dari hardware hingga software.
- Kompatibel dengan platform observabilitas Cisco untuk pemantauan granular dan deteksi ancaman cepat.
🧩 Fleksibilitas Tinggi untuk Infrastruktur AI
Cisco 8223 akan pertama kali hadir dengan dukungan open-source SONiC, diikuti dengan Cisco IOS XR.
Chip P200 juga akan tersedia dalam versi modular dan chassis terdistribusi, memastikan konsistensi arsitektur di berbagai skala jaringan.
Dalam waktu dekat, Cisco Nexus Series juga akan mendukung NX-OS berbasis P200, menghadirkan fleksibilitas operasional penuh untuk infrastruktur AI modern.
🧱 Cisco Silicon One P200 – Otak di Balik 8223
Chip Silicon One P200 menjadi ASIC routing 51,2T pertama di dunia dengan efisiensi daya tinggi, dukungan P4 penuh, dan arsitektur terprogram yang menyatukan performa dan fleksibilitas.
Platform Silicon One, yang diperkenalkan sejak 2019, kini telah menjadi pondasi utama jaringan global, digunakan oleh berbagai penyedia cloud, hyperscaler, dan operator telekomunikasi besar.
💬 Reaksi Industri
Dave Maltz, VP Azure Networking, Microsoft:
“Skala cloud dan AI menuntut jaringan yang lebih cepat dan lebih dalam buffering-nya. P200 memberi inovasi besar dalam hal ini.”
Dennis Cai, VP Network Infrastructure, Alibaba Cloud:
“P200 cocok dengan evolusi arsitektur eCore kami — efisien, bertenaga tinggi, dan dapat menggantikan router tradisional berbasis chassis.”
Dave Ward, CTO Lumen:
“Cisco 8223 sejalan dengan misi kami menghadirkan konektivitas multi-cloud yang efisien dan siap AI.”
Patrick Moorhead, CEO Moor Insights & Strategy:
“8223 adalah tonggak penting — router 51,2T pertama di dunia yang efisien daya dan siap menghadapi era AI.”
🚀 Kesimpulan
Cisco 8223 menetapkan standar baru untuk AI-ready networking, menggabungkan kecepatan 51,2 Tbps, efisiensi daya tinggi, dan keamanan tingkat lanjut dalam satu sistem.
Dengan dukungan chip Cisco Silicon One P200, router ini siap menjadi tulang punggung infrastruktur AI masa depan — powerful, scalable, secure, dan programmable.
Sumber: Cisco
