News

Raspberry Pi Rilis OS Baru “Trixie” Berbasis Debian

Raspberry Pi resmi merilis Raspberry Pi OS versi terbaru, bernama Trixie, mengikuti siklus rilis Debian yang hadir setiap tahun ganjil. Sesuai tradisi, Debian menamai rilisnya berdasarkan karakter film Toy Story, dan kali ini dipilih nama Trixie, seekor triceratops biru dari Toy Story 3.

Perubahan Utama: Sistem Waktu 64-bit

Salah satu perubahan paling mendasar dalam Debian Trixie adalah pembaruan sistem waktu untuk mengantisipasi masalah Year 2038. Selama ini, Linux menggunakan penyimpanan waktu berbasis 32-bit sejak 1 Januari 1970. Nilai ini akan mencapai batas maksimum pada 19 Januari 2038 dan menyebabkan overflow.

Mulai Trixie, sistem waktu telah ditingkatkan menjadi 64-bit, memperpanjang masa berlaku hingga ratusan miliar tahun ke depan. Meskipun pengguna tidak akan merasakan dampak langsung, langkah ini memastikan keberlanjutan jangka panjang ekosistem Linux.

Tampilan Baru: Ikon, Font, dan Wallpaper

Pada sisi antarmuka, Raspberry Pi OS Trixie hadir dengan tema baru, meliputi:

  • Set ikon segar dengan gaya modern.
  • Font baru Nunito Sans Light menggantikan Piboto yang digunakan selama lebih dari 10 tahun.
  • Koleksi wallpaper baru karya Greg Annandale, termasuk gambar matahari terbit di pegunungan Drakensberg, Lesotho, sebagai latar default.

Perubahan ini menandai pertama kalinya Raspberry Pi melibatkan desainer eksternal untuk memperbarui tampilan desktop.

Control Centre: Semua Pengaturan dalam Satu Aplikasi

Salah satu inovasi besar lainnya adalah penggabungan berbagai aplikasi pengaturan (seperti Raspberry Pi Configuration, Appearance Settings, Mouse & Keyboard, Screen, Printer) menjadi satu aplikasi Control Centre.

Control Centre menggunakan arsitektur plugin, sehingga memudahkan ekspansi di masa depan. Pengembang pihak ketiga juga bisa membuat plugin untuk perangkat keras kustom.

Bookshelf & Akses Publikasi

Aplikasi Bookshelf kini menampilkan publikasi terbaru dengan ikon gembok. Artikel atau majalah yang terkunci dapat diakses lebih awal oleh pelanggan Raspberry Pi Official Magazine, sementara publik gratis mendapat akses setelah beberapa bulan.

Paket Modular untuk Instalasi Fleksibel

Trixie memperkenalkan sistem meta packages yang memudahkan pengguna membuat OS sesuai kebutuhan:

  • rpd-wayland-core atau rpd-x-core untuk desktop dasar.
  • rpd-theme untuk tema resmi Raspberry Pi.
  • rpd-preferences untuk Control Centre.
  • rpd-applications, rpd-utilities, rpd-developer, rpd-graphics untuk aplikasi tambahan.

Pendekatan modular ini mempermudah pengguna beralih dari Lite image ke desktop image, atau sebaliknya.

Cara Instalasi

Raspberry Pi menyarankan pengguna tidak melakukan upgrade langsung dari Bookworm. Metode terbaik adalah meng-flash image baru Trixie menggunakan Raspberry Pi Imager atau mengunduh file image dari laman unduhan resmi.

Untuk perangkat terbaru seperti Raspberry Pi 5, 500, dan 500+, pengguna juga bisa memanfaatkan fitur Imager yang tertanam di bootloader dengan kombinasi tombol Shift saat boot.

Dukungan Produk AI dan Mathematica Menyusul

Saat ini, paket untuk Raspberry Pi AI HAT+, AI Kit, TV HAT, serta Wolfram Mathematica belum tersedia di Trixie. Pengguna perangkat tersebut disarankan tetap memakai Bookworm sampai pembaruan dirilis.

Dengan serangkaian peningkatan ini, Raspberry Pi OS Trixie diharapkan memberikan pengalaman lebih modern, stabil, dan fleksibel bagi komunitas pengembang maupun pengguna umum.


Sumber: Raspberry Pi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button