Security

Bug Microsoft Defender Picu Peringatan Palsu Pembaruan BIOS di Perangkat Dell

Jakarta, 2 Oktober 2025 – Microsoft mengonfirmasi adanya bug pada Defender for Endpoint yang secara keliru menandai firmware BIOS perangkat Dell sebagai usang, sehingga memicu peringatan agar pengguna melakukan update padahal tidak diperlukan.

Penyebab & Dampak

Dalam peringatan layanan yang dilihat oleh BleepingComputer, Microsoft menyebut masalah ini berasal dari kesalahan logika pada Defender for Endpoint dalam mengambil data kerentanan perangkat Dell.

“Microsoft telah mengidentifikasi bug kode pada logika Defender for Endpoint yang mengambil informasi kerentanan untuk perangkat Dell,” kata perusahaan.
“Organisasi Anda terdampak oleh insiden ini, dan beberapa pengguna menerima peringatan Defender for Endpoint terkait versi BIOS Dell mereka.”

Microsoft sudah menyiapkan perbaikan dan kini dalam tahap persiapan distribusi. Namun, belum ada detail mengenai wilayah atau jumlah pelanggan yang terdampak.

Masalah Lain yang Baru Saja Diperbaiki

Selain bug BIOS ini, tim Microsoft juga menangani beberapa gangguan lain:

  • 2 Oktober 2025 – Perbaikan black screen crash di perangkat macOS akibat deadlock pada framework keamanan Apple yang aktif setelah update 29 September.
  • Awal September 2025 – Bug pada layanan anti-spam yang memblokir pengguna Teams dan Exchange Online membuka URL tertentu.
  • Sejak awal tahun – Beberapa kasus false positive yang membuat email sah masuk karantina, termasuk email dari Adobe dan Gmail yang salah ditandai sebagai spam.

Status Terkini

Microsoft menegaskan sudah ada perbaikan untuk bug BIOS palsu ini, namun rilis ke pelanggan masih menunggu proses distribusi global. Sementara itu, admin IT disarankan untuk tidak panik apabila mendapat notifikasi pembaruan BIOS di Defender for Endpoint, khususnya pada perangkat Dell, hingga patch resmi dirilis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button