Avalanche Studios Tutup Cabang Liverpool dan Lakukan PHK Usai Pembatalan Gim Contraband
Gelombang PHK di industri gim kembali berlanjut. Kali ini, kabar datang dari Avalanche Studios Group, pengembang di balik seri populer seperti Just Cause, Mad Max, dan sebagian dari Rage 2. Perusahaan mengumumkan akan menutup cabang Liverpool serta melakukan pengurangan tenaga kerja dan restrukturisasi tim di kantor Malmö dan Stockholm.
Jumlah pasti karyawan yang terdampak tidak disebutkan, begitu pula detail tim mana yang akan terkena dampak paling besar. Namun, Avalanche menyatakan langkah ini diperlukan demi keberlangsungan jangka panjang perusahaan.
Dampak Pembatalan Gim Contraband
Keputusan ini muncul tak lama setelah Avalanche menghentikan pengembangan Contraband, gim eksklusif Xbox yang awalnya digarap bersama Xbox Game Studios Publishing. Konsep gim tersebut digadang sebagai “co-op smuggler’s paradise”, namun pada Agustus lalu Avalanche mengonfirmasi bahwa pengembangan aktif telah dihentikan untuk mengevaluasi masa depan proyek.
Dengan adanya restrukturisasi besar dan penutupan cabang, kemungkinan besar Contraband tidak akan dirilis dalam waktu dekat—atau bahkan dibatalkan sepenuhnya. Indikasi ini semakin jelas ketika tautan resmi dari situs Avalanche ke laman Contraband kini hanya dialihkan ke halaman utama Xbox US.
Langkah ini menambah daftar panjang studio gim yang menghadapi tantangan finansial dan organisasi sepanjang 2025, sekaligus memperlihatkan betapa rapuhnya kondisi industri meski permintaan terhadap konten hiburan interaktif terus meningkat.
Sumber: Avalanche Studios Group
