Huawei Ungkap Kunpeng 930: CPU 80-Core Berbasis TSMC 5nm
Huawei secara diam-diam memperkenalkan Kunpeng 930, prosesor terbaru yang dirancang khusus untuk aplikasi server dan pusat data. Chip ini menghadirkan 80 inti CPU (80-core) dan dibangun menggunakan proses fabrikasi TSMC 5nm (N5), menandai lompatan besar dalam ambisi Huawei untuk menghadirkan solusi CPU berperforma tinggi non-x86 buatan sendiri.
Performa Tinggi Berbasis Arsitektur ARMv9
Kunpeng 930 mengusung arsitektur ARMv9, arsitektur generasi terbaru yang membawa peningkatan pada efisiensi daya, keamanan perangkat keras, dan kemampuan pemrosesan AI. Dengan total 80 core dalam satu socket, chip ini diposisikan untuk menangani beban kerja berskala besar seperti:
- Komputasi awan
- Analitik data
- Infrastruktur AI enterprise
- Database dan aplikasi layanan mikro
Chip ini juga mendukung multi-threading dan scaling multi-socket, memungkinkan integrasi dalam server kelas enterprise dan pusat data berskala hyperscale.
Dibuat dengan Proses TSMC 5nm
Meski Huawei menghadapi berbagai pembatasan perdagangan internasional, Kunpeng 930 secara mengejutkan disebut menggunakan proses fabrikasi TSMC N5 (5nm). Ini menunjukkan bahwa desain chip kemungkinan sudah selesai dan dikontrak ke TSMC sebelum sanksi AS diberlakukan, atau diproduksi melalui jalur yang masih memiliki lisensi sah.
Dengan proses 5nm, Kunpeng 930 mampu menghadirkan:
- Kerapatan transistor tinggi
- Efisiensi daya superior
- Performa per watt yang lebih baik dibanding generasi sebelumnya
Alternatif x86 untuk Pasar Tertutup dan Nasional
Kunpeng 930 menjadi bagian dari strategi Huawei untuk mengurangi ketergantungan terhadap prosesor x86 seperti Intel dan AMD, terutama di sektor infrastruktur TI dalam negeri China. Prosesor ini dirancang agar kompatibel dengan sistem operasi lokal (seperti Kylin OS) dan mendukung ekosistem open-source berbasis ARM64.
Dengan fokus pada kedaulatan teknologi dan ketahanan rantai pasok, Huawei menargetkan Kunpeng 930 untuk:
- Layanan pemerintah
- Institusi keuangan
- Infrastruktur kritikal nasional
Tantangan dan Strategi Ke Depan
Meskipun performa Kunpeng 930 menjanjikan, tantangan tetap ada dalam hal:
- Ketersediaan manufaktur lanjutan di tengah sanksi global
- Ekosistem perangkat lunak ARM yang masih terus berkembang
- Dukungan developer untuk porting dan optimalisasi aplikasi enterprise
Namun, peluncuran Kunpeng 930 menunjukkan bahwa Huawei tetap agresif dalam mengembangkan solusi prosesor mandiri, dan berpotensi menjadi pemain penting dalam pasar CPU berbasis ARM di sektor enterprise.
Sumber: TechPowerUp