Security

Operasi Anti-Kejahatan Siber di Afrika Berhasil Amankan Lebih dari 1.200 Tersangka

Sebuah operasi internasional besar-besaran yang digelar di berbagai negara Afrika telah menghasilkan lebih dari 1.200 penangkapan terkait kejahatan siber. Operasi ini dipimpin oleh INTERPOL, bekerja sama dengan lembaga penegak hukum lokal serta dukungan dari mitra sektor swasta, dalam upaya memerangi penipuan daring, pemerasan digital, dan pencucian uang siber.

Operasi yang Terkoordinasi dan Multinasional

Dengan sandi “AFRIPOL Operation Jackal III”, operasi ini mencakup lebih dari 20 negara Afrika, termasuk Nigeria, Kenya, Ghana, dan Afrika Selatan. Penegak hukum menargetkan jaringan pelaku kejahatan digital yang terlibat dalam:

  • Business Email Compromise (BEC)
  • Penipuan investasi dan lowongan kerja palsu
  • Pengelabuan (phishing) dan pencurian data
  • Skema pencucian uang berbasis cryptocurrency

Selama operasi berlangsung, lebih dari 2.800 perangkat elektronik disita, serta akses ke lebih dari 400 rekening bank dibekukan karena diduga digunakan dalam transaksi ilegal lintas negara.

Penangkapan Penting dan Dampak Operasi

Beberapa pelaku utama jaringan kriminal digital berhasil diamankan, termasuk individu yang diyakini memiliki koneksi ke organisasi kriminal transnasional. Penangkapan ini dianggap sebagai pukulan besar bagi sindikat yang telah merugikan ribuan korban secara global, termasuk di Eropa dan Asia.

Selain itu, otoritas juga berhasil memulihkan sebagian dana hasil kejahatan dan mengidentifikasi pola serangan yang digunakan oleh para pelaku.

Peran Teknologi dan Intelijen Siber

Keberhasilan operasi ini tidak lepas dari kolaborasi data intelijen dan teknologi pemantauan siber. INTERPOL mengandalkan platform analitik global untuk memetakan hubungan antara alamat IP, akun keuangan, dan aktivitas digital pelaku kejahatan.

Mitra sektor swasta juga berperan penting, termasuk perusahaan keamanan siber yang membantu mengidentifikasi infrastruktur digital yang digunakan oleh para pelaku.

Peringatan untuk Masyarakat dan Pelaku Usaha

INTERPOL mengingatkan masyarakat dan pelaku usaha di seluruh dunia untuk:

  • Mewaspadai email dan komunikasi yang mencurigakan
  • Selalu melakukan verifikasi pembayaran dan permintaan informasi
  • Melaporkan segala bentuk penipuan daring secepat mungkin

Penegak hukum juga mengimbau agar pelaku usaha meningkatkan kesadaran keamanan digital di lingkungan kerja, terutama terkait ancaman rekayasa sosial dan BEC.


Sumber: BleepingComputer

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button