Microsoft Perbaiki Bug Windows Server yang Sebabkan Gangguan pada Cluster VM

14 Agustus 2025 – Microsoft mengumumkan telah merilis perbaikan untuk bug di Windows Server yang menyebabkan gangguan pada operasi Virtual Machine (VM) di lingkungan cluster. Masalah ini dilaporkan memengaruhi sejumlah administrator sistem yang menjalankan infrastruktur berbasis Failover Clustering, di mana VM tiba-tiba berhenti merespons atau gagal dipindahkan antar node.
Menurut penjelasan Microsoft, bug ini berasal dari kesalahan pada modul manajemen cluster yang mengakibatkan proses komunikasi antar node menjadi tidak stabil. Dampaknya, VM yang berjalan pada cluster dapat mengalami freeze, penurunan performa, atau bahkan mati mendadak ketika dilakukan proses live migration. Dalam beberapa kasus, masalah ini juga memicu kegagalan otomatis pada sistem pemulihan layanan.
Insiden ini berpotensi memengaruhi kelangsungan operasional di pusat data dan layanan berbasis cloud privat yang bergantung pada ketersediaan tinggi (high availability). Bagi perusahaan dengan infrastruktur kritis, gangguan ini dapat menimbulkan downtime signifikan dan memengaruhi produktivitas.
Microsoft menyatakan bahwa perbaikan telah disertakan dalam pembaruan kumulatif terbaru Windows Server. Administrator disarankan segera memasang pembaruan tersebut melalui Windows Update atau mengunduhnya dari Microsoft Update Catalog. Selain itu, Microsoft juga merekomendasikan langkah-langkah pencegahan sementara, seperti menghindari migrasi VM yang tidak mendesak hingga patch terpasang dan melakukan pemantauan ketat terhadap log cluster untuk mendeteksi anomali.
Pakar TI menilai kasus ini sebagai pengingat pentingnya pembaruan rutin pada sistem server, khususnya di lingkungan virtualisasi skala besar. Dengan perbaikan ini, diharapkan stabilitas dan ketersediaan layanan di Windows Server dapat kembali optimal, meminimalkan risiko gangguan di masa depan.
Sumber: BleepingComputer