Security

Kebocoran Data Columbia University Berdampak pada Hampir 870.000 Orang

8 Agustus 2025Columbia University mengonfirmasi insiden kebocoran data besar yang memengaruhi hampir 870.000 mahasiswa, pelamar, dan karyawan. Pelanggaran ini menambah daftar panjang serangan siber terhadap institusi pendidikan tinggi di Amerika Serikat dalam beberapa tahun terakhir.

Data yang Terungkap

Menurut pernyataan resmi universitas, data yang terekspos mencakup informasi pribadi sensitif seperti nama lengkap, tanggal lahir, nomor jaminan sosial (SSN), alamat, serta informasi akademik dan pekerjaan.

Penyelidikan awal menunjukkan bahwa pelanggaran ini terjadi akibat eksploitasi kerentanan pada sistem pihak ketiga yang digunakan untuk mengelola data administrasi. Columbia University menegaskan bahwa sistem akademik inti tidak terpengaruh, namun basis data administrasi yang berisi informasi pribadi telah diakses secara ilegal.

Dampak dan Langkah Respons

Universitas mulai memberi tahu para korban melalui surat dan email, serta menawarkan layanan pemantauan kredit gratis untuk membantu mencegah potensi pencurian identitas. Selain itu, Columbia juga bekerja sama dengan pihak berwenang federal dan konsultan keamanan siber untuk mengamankan kembali sistem yang terdampak.

Bagi banyak korban, risiko terbesar adalah penyalahgunaan data untuk penipuan keuangan atau pendaftaran akun palsu. Oleh karena itu, pihak universitas mendorong semua individu yang terdampak untuk segera memantau laporan kredit mereka dan mengaktifkan fraud alert di lembaga keuangan.

Peringatan Ancaman bagi Sektor Pendidikan

Insiden ini menjadi pengingat bahwa sektor pendidikan tetap menjadi target menarik bagi peretas, mengingat besarnya jumlah data sensitif yang mereka kelola dan seringkali lemahnya sistem keamanan siber di institusi tersebut.

Para pakar keamanan menekankan perlunya investasi lebih besar dalam proteksi infrastruktur digital, termasuk pembaruan sistem secara rutin, segmentasi jaringan, serta pelatihan keamanan bagi staf dan mahasiswa.


Sumber: BleepingComputer

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button