News

Apple Tingkatkan Komitmen Investasi di AS Jadi USD 600 Miliar, Luncurkan Program Manufaktur Lokal

Apple mengumumkan perluasan komitmennya terhadap ekonomi Amerika Serikat dengan menargetkan total investasi sebesar USD 600 miliar, sekaligus memperkenalkan sebuah inisiatif baru bertajuk American Manufacturing Program. Langkah ini memperkuat posisi Apple sebagai salah satu perusahaan teknologi global yang berupaya meningkatkan kontribusi domestik di tengah tekanan geopolitik dan dorongan pemerintah AS terhadap reindustrialisasi.

Dukungan Langsung untuk Rantai Pasok dan Inovasi Lokal

Dalam pernyataannya, Apple menyebut bahwa tambahan investasi ini akan difokuskan pada penguatan rantai pasok domestik, pengembangan teknologi manufaktur canggih, serta peningkatan kapasitas penelitian dan pengembangan (R&D) di AS. Fokus utama Apple adalah membangun hubungan jangka panjang dengan pemasok lokal dan memperluas ekosistem produksi dalam negeri untuk produk-produk utama mereka.

American Manufacturing Program sendiri dirancang untuk mendukung perusahaan-perusahaan AS yang terlibat dalam pembuatan komponen penting, pengemasan semikonduktor, serta teknologi fabrikasi generasi berikutnya.

Kolaborasi dengan Mitra Lokal dan Dukungan Ketenagakerjaan

Apple berencana menggandeng berbagai mitra manufaktur dan teknologis di seluruh AS sebagai bagian dari program ini. Perusahaan juga akan berkontribusi dalam pelatihan tenaga kerja melalui kemitraan pendidikan, pusat inovasi regional, dan skema insentif bagi pemasok yang berkomitmen pada standar keberlanjutan dan efisiensi tinggi.

Langkah ini diyakini akan menciptakan dan mempertahankan ratusan ribu lapangan kerja langsung dan tidak langsung dalam sektor teknologi, manufaktur, dan logistik.

Merespons Dinamika Global dan Ketahanan Industri

Keputusan Apple ini terjadi di tengah meningkatnya dorongan dari pemerintah AS agar perusahaan besar meningkatkan kapasitas produksi dalam negeri, khususnya dalam industri teknologi strategis. Ketergantungan yang tinggi terhadap rantai pasok global — terutama dari Asia — dianggap sebagai risiko terhadap ketahanan industri nasional.

Dengan memperluas footprint manufakturnya di AS, Apple bukan hanya memperkuat posisinya secara geopolitik, tetapi juga memposisikan diri sebagai pelopor dalam resiliensi rantai pasok dan kedaulatan teknologi nasional.


Sumber: Apple Increases US Commitment to USD 600 Billion, Announces American Manufacturing Program

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button